Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 05 Mei 2020 | 09:50 WIB
Didi Kempot saat menghibur para sobat ambyar di Panggung Big Bang Festival Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/12) malam. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Setelah berbagai bencana melanda bahkan sampai saat ini di sepanjang 2020, diikuti kabar duka dari sejumlah figur publik, kini dunia hiburan Tanah Air lagi-lagi diguncang kesedihan karena penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020). Rapper Jogja Marzuki Mohamad alias Kill The DJ pun mengungkapkan dukacita.

Di Instagram, ia mengunggah foto sang seniman berjulukan "The Godfather of Broken Heart" dengan busana khasnya -- beskap, jarit, dan blangkon. Kill The DJ, yang juga akrab disapa Juki, menyampaikan ucapan dukacita. Dirinya juga merasakan bahwa 2020 ini tahun yang berat.

"Di tahun 2020 yang sangat aneh dan sulit ini, sepertinya Tuhan berkehendak orang-orang baik dicukupkan," tulis Juki.

Kill The DJ berduka Didi Kempot meninggal - (Instagram/@killthedj)

Pada pertengahan 2019 diketahui lagu-lagu Didi Kempot mulai diminati begitu banyak pemuda-pemudi di Indonesia sekalipun dengan lirik berbahasa Jawa. Ketenaran sang penyanyi asal Solo pun melejit karena lagu-lagunya yang ngenes sekaligus bisa dengan mudahnya memancing orang untuk berjoget. Bahkan, pada sekitar pertengahan Juni 2019 para penggemarnya membentuk komunitas Sobat Ambyar.

Baca Juga: Konser Terakhir Didi Kempot Sebelum Meninggal, Galang Dana Saat Corona

Juki menilai, karya Didi Kempot, yang kini banyak digemari anak-anak muda di Indonesia, berarti besar bagi para musisi dalam negeri, terutama yang juga memiliki lagu berbahasa Jawa. Ia pun berterima kasih sekaligus mengucapkan selamat jalan pada sang maestro.

"Sugeng tindak Mas Didi Kempot. Terima kasih sudah membuka jalan buat banyak musisi yang percaya dengan lirik berbahasa Jawa. Mas Didi sungguh baik dan paripurna," imbuhnya.

Didi Kempot meninggal dunia Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Ia meninggal dunia di usia 53 tahun.

Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo dr Divan Fernandes, saat dihubungi Solopos.com -- jaringan Suara.com -- melalui WhatsApp, mengatakan bahwa Didi Kempot tiba di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.

"Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal, tapi kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB," kata dr Divan.

Baca Juga: DPR Ingatkan Agar Aturan Penurunan Harga Gas Tak Berbenturan

Load More