SuaraJogja.id - Kepergian Didi Kempot meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati para penggemarnya, terlebih bagi mereka yang mengobati luka hatinya dengan lagu-lagu khas dari The Godfather of Broken Heart.
Tidak terkecuali Wikwik Ambyar bersama Komunitas Waria Kulon Progo. Uniknya, mereka berinisiatif berkumpul dan membuat kegiatan sebagai bentuk rasa kehilangannya.
Ike Erindia atau yang kerap disapa Wikwik Ambyar adalah seorang waria asal Kulon Progo yang mengaku terkejut atas meninggalnya penyanyi campursari Didi Kempot pada Selasa, (5/5/2020). Pasalnya Wikwik sejak dulu sudah akrab dan bahkan sering membawakan lagu-lagu Didi saat mengamen.
"Pagi tadi bangun tidur tiba-tiba dapet kabar kalau mas Didi meninggal, ya kaget mas, ngga nyangka," ujarnya saat mengadakan acara kecil-kecilan bersama Komunitas Waria Kulon Progo, Selasa, (5/5/2020) malam.
Baca Juga: Imbas Pandemi Corona, 50.891 Pekerja di DKI Jakarta Terkena PHK
Untuk sekadar mengingat dan juga memberi penghormatan kepada Didi Kempot, Wikwik Ambyar bersama Komunitas Waria Kulon Progo menggelar kegiatan di sekitar Alun-alun Wates, Kulon Progo. Berbekal bass betot andalannya, ia bersama kawan-kawannya menyanyikan tembang-tembang andalan Didi kempot.
Mengenang kembali Didi Kempot, Wikwik mengaku pernah satu panggung bersama saat Didi manggung di Kulon Progo.
"Pernah sepanggung bareng belum lama, bangga banget bisa manggung bareng di tengah ribuan penonton. Orangnya juga ramah banget pas ketemu saling sapa, akrab pokoknya," jelasnya.
Keramahan Didi Kempot tidak berakhir di momen itu, sang mega bintang bahkan tak sungkan mengajak Ike untuk duet kembali di sebuah acara di Malang. Namun, sangat disayangkan karena Ike tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Selain menyanyikan lagu Didi Kempot, para waria ini juga melakukan aksi sosial dengan bagi-bagi masker kain ke sejumlah pengunjung di kompleks Alun-alun Kulonprogo.
Baca Juga: Kisah Kenyo, Sang Juru Cukur Rambut dan Pijat Refleksi Api di Tengah Corona
Dengan memakai kaos bertuliskan "Selamat Jalan Didi Kempot" mereka menenteng sebuah bingkai dengan gambar almarhum, Ike dan Warkop meluapkan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sang maestro.
Berita Terkait
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Viral Waria Salat Tarawih di Tengah Jamaah Pria: Pasti Hatinya Bergejolak
-
Sempat Viral Gegara Marah-marah Dikasih Uang Rp1 Ribu saat Ngamen, Cika Waria di Kembangan Diringkus Polisi
-
Viral Reaksi Pengamen Waria Marah Usai Diberi Rp 1.000, Langsung Pamer Kunci Mobil
-
Usai Viral Ngamuk Gegara Ngamen Dikasih Rp1 Ribu, Apotek di Jakbar Diamuk
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital