SuaraJogja.id - Sejumlah pelajar SMA di Kabupaten Gunungkidul dihadang warga saat berkendara menuju pantai. Mereka bahkan disemprot oleh seorang pria lantaran nekat merayakan kelulusan di tengah pandemi corona.
Video kejadian itu viral di Twitter setelah diunggah akun @R_Roniaditya dan dibagikan ulang oleh @merapi_news pada Senin (4/5/2020). Ribuan akun pun telah me-retweet dan menambahkan likes untuk video itu.
"Pante tutup yo mas mbak ojo ngeyel [jangan ngotot]! Lulus sekolah entuk seko [dapat dari] hadiah Chiki kok kakean [kebanyakan] polah!" tulis @R_Roniaditya.
Tampak sekelompok pelajar berseragam putih abu-abu yang melakukan konvoi bersepeda motor berhenti di sebuah ruas jalan bertebing. Mereka rupanya dicegat oleh sejumlah pria yang memiliki handy talky dan lampu tongkat jingga di genggamannya.
Baca Juga: KPA Kritisi Rencana Pemerintah Cetak Sawah Baru
Beberapa di antara para pelajar itu mengenakan jaket, sedangkan yang lain memperlihatkan seragam putihnya sudah dicoret-coret menggunakan cat semprot.
Salah satu pria yang menghadang para pelajar itu mengatakan bahwa sebelumnya ia telah bertemu dengan mereka dan memberi peringatan. Namun, mereka mengabaikannya dan nekat meneruskan perjalanan.
Pria berkaus hitam itu pun kesal dengan tingkah para siswa SMA yang baru lulus ini. Bahkan, rekannya yang memakai kaus biru di video membentak para pelajar itu.
"Ngerti aturan opo ora kowe i [tahu aturan atau enggak kalian ini]?" serunya, membuat para siswa SMA hanya bisa terdiam di atas sepeda motor.
Melihat kelakuan anak-anak SMA itu, yang tak acuh pada kondisi pandemi saat ini, warganet pun ikut terpancing emosinya.
Baca Juga: Belasan Anak Positif Covid-19 Alami Gejala Misterius, Apa Saja?
"Kamu belum ngerasain ditolak PTN PTS, susahnya kuliah, kuliah rajin masih dapat C, ngerjain skripsi sampai bab 4 disuruh ganti judul, dosen dihubungin enggak bisa, revisi terus-terusan sampai mau bunuh diri. Lulus SMA itu awal dari kehidupan sesungguhnya untuk berjuang sendiri, Dek," ungkap @baruspeople.
"Mesakke [kasihan] bapak ibuk nang omah [di rumah] le," komentar @alvansany.
"Elah ngasi kelas 12 SMA ki sinau opo wae kok ra pinter-pinter [sampai kelas 12 itu belajar apa saja kok enggak pintar-pintar]," cuit @bangarip_.
Berita Terkait
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Inovasi Berkelanjutan! Siswa SMAN 4 Denpasar Ciptakan Pembersih Sepatu dari Limbah Pisang
-
Pemahaman Love Language bagi Pelajar, Apa Implikasi dan Dampaknya?
-
Siswa SMA di Papua Ikut Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Netizen Sentil Deddy Corbuzier: Beraninya Sama Anak SD
-
Dor Dor Dor! Aparat Bubarkan Massa Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena Pakai Gas Air Mata
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan