SuaraJogja.id - Suasana Ramadan tahun ini dirasakan sebagian masyarakat Jogja berbeda daripada sebelumnya. Tak hanya warga asli tetapi situasi tersebut juga dirasakan mereka yang terjebak di kos tak bisa mudik, karena adanya pandemi virus corona.
Ya, pandemi virus corona memaksa pemerintah daerah melakukan pembatasan akses keluar masuk wilayah Jogja. Walhasil, sebagian warga kos yang belum sempat mudik, "terjebak" tak bisa pulang berkumpul dengan keluarganya. Apalagi di saat momen spesial Ramadan kali ini.
Tak sedikit yang kemudian menumpahkan curahan hatinya di media sosial, termasuk mereka yang mengenang indahnya bertahan hidup sebagai anak kos di Jogja saat Ramadan tahun lalu.
Ini seperti yang diungkap oleh akun @AmalliaAuli. Dalam kicauannya ia menyebutkan bahwa anak-anak kos di Jogja umumnya bertahan hidup selama Ramadan dengan menyambangi satu masjid ke masjid lain berburu takjil.
Baca Juga: Kisah Kelam Eks Preman Jogja: Saat Itu Prinsipnya Dibunuh atau Membunuh
"Cara bertahan hidup anak kos di Jogja selama bulan Ramadan: ke Masjid Kampus, Masjid Kauman, Masjid Jogokaryan," tulisnya.
Kicauannya pun mengundang komentar para netizen lainnya.
"Makan gratis Senin Kamis di Preksu," tulis @awokwkwokwkwk.
"Berteman baik dengan AA Burjo terdekat di kos, gapapa ngutang (sampe maen PES bareng)," kata @ngurahsaka.
"Ke Padang Murah, kalo Seni Kamis dapet gratis," tulis @Cusniara.
Baca Juga: Indogrosir Jogja Ditutup Sementara, Bermula dari Karyawan Pingsan
"Masjid Suciati jangan lupa," kata @atasnamabangsaa.
"Masjid UGM juga ada," kata @pawattawjog.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"