SuaraJogja.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bantul dirikan dapur umum untuk membantu warga terdampak Covid-19 di kawasan Pasar Seni Gabusan, Sewon, Bantul Rabu (6/5/2020).
Bupati Kabupaten Bantul Suharsono mengatakan, dapur umum tersebut akan berdiri selama tiga hari dan akan difungsikan untuk mendistribusikan makanan kepada warga terdampak COVID-19.
Ia juga menyebutkan, dalam satu hari rata-rata pihaknya biasanya menyiapkan seribu kotak makanan. Paket makanan tersebut kemudian didistribusikan ke beberapa titik yang telah didata sebelumnya. Dalam pembagiannya, ia melakukannya dengan mendatangi warga dari pintu ke pintu.
Dapur umum tersebut berdiri dengan kerjasama personel gabungan dari Tagana, Polres Bantul, Kodim 0729 Bantul, Dinas Sosial dan BPBD Bantul. Suharsono juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh aparat yang sudah bekerjasama mendirikan dapur umum.
"Kepada rekan-rekan kerjasama semuanya saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang memprakarsai berdirinya dapur umum," ujarnya saat meninjau kegiatan dapur umum.
Dandim 0729 Bantul Letkol Kav Didi Carsidi menjelaskan, dapur umum gabungan dari BPBD, Tagana, Polres Bantul dan Kodim tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Ia menyebutkan, personel gabungan tersebut terdiri dari empat puluh orang dari Kodim, tiga puluh personel dari Polres, 20 personel dari Tagana dan anggota lain dari Dinas Sosial dan sebagainya.
"Mudah-mudahan dapur umum ini bisa membawa manfaat kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat terdampak Covid-19," tukasnya.
Lebih lanjut, Didi menjelaskan, anggaran operasional dapur umum berasal dari pendanaan pemerintah daerah sebesar Rp 25 juta untuk tiga hari. Kegiatan di dapur umum berlangsung sejak pagi untuk menyiapkan nasi lauk dan sayur yang disediakan untuk warga terdampak.
Baca Juga: Cardetti Lebih Pilih Ronaldinho Daripada Messi, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November