SuaraJogja.id - Merebaknya virus corona di Indonesia memaksa banyak orang untuk sementara berdiam diri di rumah guna memutus rantai penyebarannya.
Bulan Ramadan tahun ini juga terasa berbeda lantaran banyak masjid dan musala sementara terpaksa tidak menyelenggarakan salat tarawih berjamaah lantaran adanya himbauan dari pemerintah untuk menerapkan physical distancing.
Hal ini menjadi salah satu alasan semakin banyaknya fenomena video ibadah salat berjamaah di rumah yang diunggah di berbagai jagat media sosial.
Belum lama ini juga muncul video saat sebuah keluarga sedang melaksanakan salat berjamaah, namun saat sang imam baru saja memulai takbiratul ihram ada anak kecil yang berusaha masuk ke dalam sarung si imam tersebut.
Baca Juga: Puasa di Kampung Halaman, Pemain Bhayangkara FC Ini Kenang Masa Kecilnya
Sontak saja imam tidak bisa menahan khusyuknya salat dan berpaling menghadap ke belakang lantaran adanya gangguan dari anak kecil tersebut.
"Dek jahil banget sih," tulis akun Twitter @GuyonWaton, pengunggah video tersebut.
Unggahannya ini memancing berbagai reaksi dari netizen di jagat Twitter. Salah satunya akun @murdiant_ yang mempertanyakan alasan rekaman ibadah salat tersebut.
"Gue heran, kenapa sekarang banyak orang pada sholat tapi di vidio sih. Apa emang udah niat dari awal untuk membuat konten??" ujarnya.
Namun, tidak sedikit yang berterima kasih lantaran video tersebut menghibur para warganet Twitter. Bahkan ada yang menyebut ingin memiliki anak karena melihat video tersebut.
Baca Juga: Beri Keringanan Biaya Kuliah, Universitas Alma Ata Juga Bagi-Bagi Sembako
"Makasi udh menghibur," ujar akun @Hjjjjjj2597.
Berita Terkait
-
Kemenangan Luthfi Jadi Bukti, Netizen: Ini Pesona Jokowi di Atas Megawati
-
Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
-
Perbedaan Salat Jamak Takhir dan Jamak Taqdim: Panduan Lengkap
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Persentase Kemiskinan Tertinggi di Jawa, DPRD Desak Pemda DIY Maksimalkan Pemanfaatan Danais
-
Jelang Laga Penting di Kandang, Sejumlah Penggawa PSIM Yogyakarta Tengah Didera Sakit
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan