Selanjutnya, Aris juga menyampaikan adanya kemungkinan lonjakan pemudik mendekati hari raya. Ia mengaku tidak ada persiapan lebih, alasannya kemampuan Dishub yang terbatas dan harus menggandeng berbagai pihak.
Saat ini dari 120 personil sudah dikerahkan untuk penjagaan, dengan aturan dua petugas per shift. Aris mengatakan, adanya kemungkinan penambahan personil penjagaan jika terjadi lonjakan pemudik. Meski begitu, pihaknya tidak akan menambah posko tambahan sebab kurangnya sumber daya yang dimiliki.
"Penambahan pos tidak, karena kita tenaga tidak mampu, karena kondisi seperti ini dan sedang puasa juga," tukasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan masing-masing polsek dan pimpinan dari setiap kecamatan untuk melakukan pengawasan pada jalan tikus yang mungkin jadi jalur alternatif mudik.
Baca Juga: Terpopuler: Airy Indonesia Tutup Permanen, Sarang Judi jadi Dapur Umum
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Warisan 'Nama' Moerdiono Buat Iqbal Ramdhan, Sederhana tapi Punya Makna Besar
-
Bus Masuk Jurang Timpa Rumah Warga di Puncak Bogor, 9 Penumpang Luka di Bagian Kepala
-
Mokel: Arti, Asal Muasal, dan Hukumnya dalam Islam
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali