Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 08 Mei 2020 | 22:00 WIB
Petugas gabungan memeriksa sejumlah mobil berplat luar Yogyakarta di pintu masuk wilayah Prambanan, DIY, Jumat (8/5/2020). [Suarajogja.id / Ilham Baktora]

Selanjutnya, Aris juga menyampaikan adanya kemungkinan lonjakan pemudik mendekati hari raya. Ia mengaku tidak ada persiapan lebih, alasannya kemampuan Dishub yang terbatas dan harus menggandeng berbagai pihak.

Saat ini dari 120 personil sudah dikerahkan untuk penjagaan, dengan aturan dua petugas per shift. Aris mengatakan, adanya kemungkinan penambahan personil penjagaan jika terjadi lonjakan pemudik. Meski begitu, pihaknya tidak akan menambah posko tambahan sebab kurangnya sumber daya yang dimiliki.

"Penambahan pos tidak, karena kita tenaga tidak mampu, karena kondisi seperti ini dan sedang puasa juga," tukasnya. 

Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan masing-masing polsek dan pimpinan dari setiap kecamatan untuk melakukan pengawasan pada jalan tikus yang mungkin jadi jalur alternatif mudik.

Baca Juga: Terpopuler: Airy Indonesia Tutup Permanen, Sarang Judi jadi Dapur Umum

Load More