Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 09 Mei 2020 | 07:11 WIB
Koleksi prangko prisma bertajuk "Romantisme Jogja". (Istimewa/Fauzie Helmy)

SuaraJogja.id - Mengikuti anjuran pemerintah selama pandemi Covid-19, PT Pos Indonesia bersama Toy Photografi Indonesia Fauzie Helmy meluncurkan Prangko dengan tajuk "Romantisme Jogja". Pranko ini diharapkan mampu mengobati rasa rindu wisatawan yang ingin bisa segera kembali liburan di Jogja.

Prangko Romantisme Jogja menampilkan keindahan Kota Jogja dengan sentuhan Toy Fotografi. Ada tampilan 6 design prangko dengan obyek mainan anak berlatar belakang keindahan Kota Jogja.

Prangko ini diluncurkan pada Rabu, (6/5/2020). Hal ini sekaligus memeringati 180 Tahun Prangko Dunia yang dulu terbit pertama kali pada 6 Mei 1840.

"Dalam situasi pandemi Covid -19 ini, benda filateli ini diluncurkan secara daring pada tanggal 6 Mei 2020 dan dicetak PT Pos Indonesia sejumlah 100 eksemplar Prangko Prisma berlatar belakang Kota Jogja dengan Kemasan Filateli Eksklusif dan dapat di  pesan melalui online Kantor Pos Jogja," ungkap Aulia Pribadi Ananda, Kepala Kantor Pos Yogyakarta, dalam rilis yang diterima SuaraJogja.id, Sabtu (9/5/2020).

Koleksi prangko prisma bertajuk "Romantisme Jogja". (Istimewa/Fauzie Helmy)

Ketua Bidang Komunikasi Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis Indonesia, Uul Jihadan mengatakan, kegiatan filateli bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengusir kebosanan selama menjalani karantina di rumah saja.

"Saat pandemi Covid-19 seperti ini kita bisa menata koleksi-koleksi kita, salah satunya koleksi filateli," kata Uul. "Prangko Prisma Romantisme Jogja menjadi tambahan kenangan koleksi kita saat pandemi Covid-19."

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengungkapkan, pihaknya menyambut positif penerbitan pranko prisma bertajuk "Romantisme Jogja".

"Menampilkan foto Jogja dan kolaborasi Toy Fotografi karya Fauzie Helmy, bisa jadi penawar rindu berwisata di Kota Jogja karena belum bisa pergi berlibur selama pandemi Covid-19 ini," ujar Yetti.

Load More