SuaraJogja.id - Data terbaru Covid-19 di Kabupaten Bantul hingga Jumat (8/5/2020) terdapat empat pasien positif Covid-19 di wilayahnya. Tiga orang diantaranya merupakan karyawan Indogrosir, Sleman.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengonfirmasi adanya kabar ini.
"Info hari ini ada empat paisen positif baru," kata pria yang akrab disapa Oki tersebut.
Tiga karyawan Indogrosir tersebut yakni laki-laki 24 tahun dirawat di RS PKU Muhammadiyah, laki-laki usia 48 tahun dan usia 44 tahun dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul.
Tiga orang karyawan indogrosir tersebut masing-masing berdomisili di Kecamatan Sewon, Kecamatan Sedayu dan Kecamatan Banguntapan.
Selain itu, satu orang perempuan berusia 13 tahun warga Kecamatan Piyungan yang merupakan bagian dari kluster Jamaah tabligh akbar Jakarta. Pasien tersebut kini dirawat di RS Panembahan Senopati.
Kekinian total ada 21 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul yang tersebar di berbagai kecamatan. Dua dari Kecamatan Sedayu, tiga dari Kecamatan Kasihan, dua dari Kecamatan Sewon, satu dari Kecamatan Bantul, sembilan dari Kecamatan Banguntapan dan empat dari Kecamatan Piyungan.
Sementara itu, ada 34 PDP dan 364 ODP di wilayah Bantul. Pemerintah Bantul saat ini sudah menetapkan adanya transmisi lokal di empat kecamatan, yakni Kecamatan Piyungan, Kecamatan Sewon, Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Banguntapan.
Oki menurutkan, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran corona dengan mentaati protokol kesehatan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca Juga: Tiga Poin Bahasan Covid-19 Jabar: KRL, Pasar Tradisional dan Digital
Berita Terkait
-
Kerjaan Tak Jelas Gegara Pandemi Corona, Ibnu Jamil Pilih Jualan Mie Ayam
-
Jerinx Sebut Agama Produk Teori Konspirasi, Ahmad Dhani Geram dan Panas
-
Temuan Genetik Genom Virus SARS-CoV-2 Percepat Penanggulangan Covid-19
-
Menpora : Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi Tanggung Jawab Bersama
-
Bicara Soal Corona, Fahri Hamzah: Gak Usah Bentuk Tim, Hidupkan Puskesmas
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok