Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 09 Mei 2020 | 13:10 WIB
Tampak kerumunan saat pembagian BLT di Kepanewon Wates, Kulonprogo, Sabtu (9/5/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana]

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional Yogyakarta, Dra Murhardjani MP,  justru punya pendapat lain. Ia menilai sebagai salah kabupaten pertama yang menerima penyaluran dana bantuan sosial Kemensos, penyelenggaraan pembagian BLT di Kulonprogo relatif tertib, meski ada antrean yang harus berdesak-desakan.

"Saya melihat relatif tertib, tapi karena menurut laporan hari ini ada kurang lebih 1.250 warga yang menerima BST. Jadi tetap kita bisa temui kerumunan-kerumunan dan juga agak sedikit mengabaikan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Pihaknya tidak dapat menjawab saat ditanya mengenai kemungkinan terpaparnya warga yang datang secara bergerombol untuk menerima BST bahkan juga dimungkinkan terciptanya kluster baru. Ia menyampaikan bahwa terkait peran aktif masyarakat dalam penanganan Covid-19 sendiri sudah cukup baik.

"Kelihatannya masyarakat sudah cukup paham untuk tetap menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk tadi," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Corona, Pemkab Kulonprogo Lantik Pejabat Struktural Secara Virtual

Untuk menghindari kerumunan yang semakin banyak, gerbang Gedung Kesenian akhirnya ditutup. Penyaluran BST hanya akan dilakukan untuk warga yang sudah datang dan antre. Sedangkan yang belum tiba atau baru tiba akan digeser pada pukul 14.00 WIB.

Load More