SuaraJogja.id - Hujan deras yang disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, pada Sabtu (9/5/2020) sore. Cuaca ekstrim ini menyebabkan sebuah pohon tak jauh dari Rumah Sakit Panti Rapih tumbang dan merusak sejumlah fasilitas umum.
Melansir dari unggahan akun twitter @Jogja24jam yang bersumber dari myl_melina menunjukkan sebuah pohon yang sudah tumbang dan berada di tengah jalan raya depan RS Panti Rapih.
"Ini saya di lokasi, ada kabel PLN yang sampai terlontar ke bawah," ujar perekam video tersebut.
Beberapa warganet juga memenuhi kolom komentar dengan menyampaikan kondisi terkini di beberapa titik di Jogja. Salah satunya akun @siiigiiit yang mengunggah video hujan disertai angin di sekitar kampus Universitas gadjah Mada (UGM).
Berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi dan Gofisika (BMKG), melalui akun Twitternya mereka mengeluarkan peringatan dini cuaca DIY pada hari Sabtu hingga pukul 14.15 WIB.
"Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada pukul 14.45 WIB di wilayah Kulon Progo (Samigaluh, Kalibawang), Sleman (Seyegan, Minggir, Moyudan, Godean, Gamping, Depok, Berbah), Kota Yogyakarta, Bantul (Kasihan) dan dapat meluas ke wilayah Kulon Progo lainnya (Girimulyo, Nanggulan, Pengasih, Sentolo) dan Bantul lainnya (Sedayu, Pajangan, Sewon, Banguntapan, Bantul, Pleret)," ujar BMKG
Lebih lanjut, BMKG juga menyampaikan bahwa kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
Beberapa respon menarik juga dituliskan netizen di twitter, salah saunya akun @freelanceworke5 yang mencuitkan pertanyaan terkait fenomena cuaca tersebut.
"Pertanda apa ini lur?" tanya @freelanceworke5.
Baca Juga: Ngabuburit di Rumah Aja: Coba 5 Tes Kepribadian Ini, Puasa Jadi Tak Terasa!
Pertanyaannya ini dijawab cepat oleh akun yang lain. "Pertanda udan angin," tulis akun @izulhaq_.
Disebutkan oleh akun @rizzkystwn, saat ini situasi di lokasi terkait sudah diatasi oleh petugas dari pemadam kebakaran UGM dan jalur sudah bisa dilewati kendaraan.
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Rakyat Bingung karena Pemerintah dan Tukang Perintah Maunya Beda
-
Yusuf Mansur dan Erick Thohir akan Ramaikan Gebyar Ramadan Mardliyyah UGM
-
Buntut Polemik Dana Bansos Corona, Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Bergema
-
Bikin Ketawa Geli, Merek dan Tulisan di Kemasan Serabi Ini Bermakna Kocak
-
Berdasar Hasil Survei, Para Ekonom UGM Sepakat DIY Perlu Lakukan PSBB
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif