SuaraJogja.id - Mulai hari Sabtu (9/5/2020) ini, Pemkot Yogyakarta sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak Covid-19. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pembagian bantuan tunai ini dilakukan di tiga unit kantor pos yang ada di wilayah Kota Yogyakarta.
“Bantuan yang terdistribusi hari ini bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial RI, ada yang diberikan melalui kantor pos dan rekening perbankan,” kata Heroe melansir Timesindonesia.co.id.
Tidak hanya bantuan BLT, bantuan juga diberikan Kementerian Sosial. Bantuan dari kemensos tersebut yakni, Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 200 ribu per bulan per keluarga selama 12 bulan, dan bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Rp 200 ribu per bulan per keluarga selama 9 bulan mulai April.
BLT yang diberikan Kemensos ini adalah uang tunai sebesar Rp 600 ribu per bulan yang jatah penyalurannya diberikan selama tiga bulan mulai April, Mei, dan Juni 2020.
Baca Juga: Anggota Jemaah Tablig Asal India yang Positif Covid-19 di Batam Meninggal
“Untuk bantuan BLT dari Kemensos hari ini memang yang pertama kali disalurkan dari total jatah tiga kali (April-Mei). Namun, untuk bantuan PKH, BPNT, dan KKS sudah disalurkan sejak April karena lewat rekening,” terang Heroe.
Warga yang terdaftar menerima bantuan sebelumnya sudah mendapat undangan yang didalamnya terdapat barcode yang digunakan sebagai verifikasi untuk pengambilan bantuan di titik yang telah ditentukan.
Untuk yang pertama kali menerima bantuan ini adalah warga dari kecamatan Gedongtengen dan Danurejan, kemudian 12 kecamatan lain di Kota Yogyakarta menyusul.
“Sebelum lebaran targetnya sudah tuntas semua kecamatan," ujarnya.
Meski proses validasi penerima bantuan sosial di tingkat provinsi-pusat saat ini masih berlangsung, namun Pemkot Yogyakarta menjamin tidak ada warga yang menerima bantuan dobel.
Baca Juga: Cerita Perjuangan Adi Kurdi Melawan Tumor Otak
“Data penerima bantuan yang belum selesai memang masih terus dicocokkan, tapi daripada menunggu dan tak kunjung selesai-selesai, data yang sudah kami yakini tidak dobel kami salurkan dulu,” ujar Heroe.
Berita Terkait
-
Percepat Kesejahteraan Sosial di Desa, Kemendes dan Kemensos Teken MoU
-
Cara Cek Penerima Bansos Kemensos via HP, Cuma Modal KTP!
-
Gus Ipul Pantau Terus Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Ini Daftar Bantuan dan Santunan yang Digulirkan
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
-
Sempat Bilang Lanjut, Begini Respons Mensos Gus Ipul Dengar Mendagri Bakal Tunda Penyaluran Bansos Selama Pilkada
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif
-
Gerebek Rumah Diduga Tempat Persembunyian Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Temukan Busur hingga Tombak