SuaraJogja.id - Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) akhirnya disahkan. Undang-undang yang merupakan revisi UU Nomor 4 tahun 2009 tersebut ditetapkan dalam rapat paripurna DPR di Senayan, Selasa (12/5/2020) sore kemarin.
Penetapan UU Minerba itupun menuai kontroversi. Tak sedikit yang kecewa dan melontarkan kritik keras lantaran penetapan tersebut dilakukan di tengah situasi genting ketika banyak orang menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satunya seperti kritik yang dilontarkan oleh M Atiatul Muqtadir. Mantan Ketua BEM UGM yang sempat viral seusai aksi Gejayan Memanggil itu membuat uraian lumayan panjang di akun Instagramnya sebagai respon ditetapkannya UU Minerba.
Ia menyebut dalam suasana saat ini apa yang dilakukan para anggota dewan untuk menetapkan UU Minerba sangat tak pas.
Baca Juga: Peneliti UGM: Mobilisasi Isu Negara Islam di Medsos Masih Berjalan
Ia juga mempertanyakan di mana para anggota dewan ketika terjadinya sengkarut terkait penanganan pandemi Covid-19 saat ini terjadi.
"Kepada, yth anggota @dpr_ri
Sebelum membaca pesan ini, teriring doa dan harapan semoga Bapak/ibu berserta keluarga dan seluruh jajaran kabinet diberikan kesehatan serta selalu diberi petunjuk oleh Tuhan yang Maha Esa. Penting pula bagi kami untuk mendoakan agar Bapak/Ibu dibukakan pintu hati dan pikirannya, karena kami yakin hanya dengan begitulah pesan ini dapat bermakna.
Melalui pesan ini, izinkan kami menyampaikan keresahan dan pikiran kami tentang penanganan Pendemic global yang disebabkan oleh virus Covid-19 di Indonesia.
Kami melihat Pemerintah masih belum totalitas dalam membuat kebijakan yang mengutamakan keselamatan masyarakat. Penggunaan anggaran untuk program yang tak relevan dengan kebutuhan, tumpang tindih kebijakan pemerintah pusat dan daerah, pemberian bantuan yang belum optimal, hingga PSBB yang tak tegas pelaksanannya dilapangan (salah satunya seremoni penutupan McDonald sarinah yang dibiarkan menimbulkan kerumunan, sudah dengarkan?).
Kita tahu bahwa risiko dari krisis yang bangsa kita hadapi ini adalah nyawa. Kita tahu bahwa ini adalah menyangkut kemanusiaan. Angka-angka kematian dan kasus positif yang dikabarkan setiap hari itu bukanlah sekadar angka. Mereka adalah suadara kita satu bangsa dan tanah air. Terlebih lagi, perhari ini sudah puluhan tenaga medis yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Tentu kabar ini sangat menyayat hati kami.
Lantas, izinkan kami bertanya, dimana peran tuan dan puan sebagai wakil rakyat?
Oh iya…
Sekarang kami ingat, tuan dan puan sibuk bersidang. Alih-alih membahas penanganan covid19 yang menjadi keresahan kami, tuan dan puan asyik membahas undang-undang penuh kontroversi. RUU cipta lapangan kerja, RUU Minerba, hingga yang tak banyak didengar publik yakni RUU Haluan Ideologi Pancasila.
Sikap protes disuarakan dimana-mana. Tapi tuan dan puan tetap pada kebiasaan yang sama: menolak mendengarkan dan memilih menutup diri. Benarkan tuan dan puan? Buktikan kalau kami salah, #AtasiVirusCabutOmnibus dan batalkan pengesahan RUU minerba. #TolakRUUMinerba," tulisnya.
Tak sedikit di antara netizen yang memberikan dukungan atas unggahannya tersebut.
"Semangaattt mahasiswa suarakan suara rakyat. Pemerintah Dzolim #tolakruuminerba," tulis @oktianisutarno.
Baca Juga: Bersama UGM, Daihatsu Modifikasi Xenia Jadi Mobil Siaga Covid-19
"Yang katanya wakil rakyat tapi jadi hantu bagi rakyat, Innalillahi," kata @ekacindyy.
Berita Terkait
-
Aturannya Bakal Tertulis di PP, Kampus yang Menerima Manfaat Tambang Bisa Kena Audit BPK
-
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Tumpang Tindih Usai Revisi UU Minerba Disahkan
-
RUU Minerba Sah Jadi UU, Jatah Ormas dan UKM Bisa Kelola Tambang Batu Bara di Luar Eks-PKP2B
-
Poin-poin Utama UU Minerba yang Resmi Disahkan DPR RI, Ini Dampak Negatif dan Positifnya
-
TOK! DPR Sahkan RUU Minerba Jadi Undang-undang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali