SuaraJogja.id - Baru-baru ini Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah membagikan video dari salah satu stasiun televisi swasta di akun Instagramnya.
Dalam potongan video tersebut memberitakan tentang Steven Indra Wibowo, seorang mualaf asal Jogja yang rela menjual hampir seluruh hartanya demi membantu warga terdampak virus corona atau Covid-19.
"Seorang muallaf rela menjual hampir seluruh hartanya demi membantu korban Covid-19. Dia adalah steven Indra Wibowo, atau yang akrab dipanggil Steven. Steven telah menjual 2 rumah, 7 mobil dan 3 motor miliknya dengan total sekitar 12 milyar rupiah. Ini ia gunakan untuk memproduksi 48 ribu baju hazmat atau alat pelindung diri (APD)," ujar narator dalam video tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga turut menyumbangkan 43 ribu sarung tangan bedah, 150 ribu masker dan 80 ribu liter hand sanitizer.
Tak cukup hanya membantu dalam bentuk barang, Steven juga membagikan ribuan sembako dan makanan siap saji kepada warga terdampak Covid-19.
Steven percaya, harta yang ia miliki saat ini hanyalah titipan dari Allah SWT, hingga suatu saat akan diambil kembali oleh Allah SWT.
"Aku sama istriku punya prinsip hidup yang dititipin sama Allah sekarang pasti akan diambil lagi. Caranya aja, dengan cara baik-baik seperti kita sedekah digunakan untuk jalan yang baik atau harta kita dijajanin ke sesuatu yang tidak bermanfaat atau mungkin karena kita gak pernah sedekah segala macem, sama Allah diambil secara paksa," ucap pria yang tinggal di salah satu perumahan di Maguwoharjo, Yogyakarta tersebut.
Dalam unggahannya tersebut, Gus Miftah memuji langkah yang diambil oleh Steven dan bahkan menyebut ia Steven membuatnya iri atas kebaikannya.
"Izinkan kami meneladani mu wahai sang muallaf. Seorang muallaf @steven.indra.wibowo menjual semua rumah dan mobilnya untuk di sedekahkan melawan covid-19. Anda keren broooo, kami iri dengan semua kebaikanmu. Bukan begitu kang @andiantony?" tulisnya dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Dampak Ekonomi Corona: Kiriman Uang Menurun, Hidup 800 Juta Orang Terancam
Berita Terkait
-
Kisah Pebisnis Salon & Kue Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Selama Ramadan
-
Dilema Pedagang Keliling: Kami Juga Takut Kena Corona
-
Polda Metro Makamkan Jasad Remaja 14 Tahun Pasien Positif Corona
-
Ya Allah! Sudah Gali Kubur, Ada Saja Warga Tolak Pemakaman Jasad PDP Corona
-
Sembilan Desainer Lokal Urun Rembuk Buat Aksi Kemanusiaan Lawan Covid-19
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI