SuaraJogja.id - Jumat (15/5/2020) ini merupakan hari bahagia bagi Kabupaten Sleman karena hari ini adalah hari jadi ke-104 Sleman. Meski tak sebahagia jika tak ada pandemi corona, tetapi di hari jadinya kali ini Sleman mendapat sebuah "kado" unik dari salah satu warganya.
Kado itu berupa kemenangan kompetisi digital "Masker Kain in Style" yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Penyanyi Campursari Gilang Danang Lida Sanjaya menjadi salah satu dari 10 pemenang lomba itu, yang diadakan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker demi mencegah penyebarluasan virus corona.
Meski bukan kompetisi besar, kemenangan warga Dusun Sudimoro, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem tersebut cukup berarti, apalagi diumumkan Kemenparekraf pada Kamis (14/5/2020), sehari menjelang hari jadi Sleman. Dinas Pariwisata Sleman pun mengunggah video "Masker Kain in Style" Gilang Sanjaya ke Instagram pada Jumat.
Melalui akun @wisatasleman, Dinas Pariwisata Sleman mengungkapkan rasa bangga akan kreativitas yang ditunjukkan Gilang Sanjaya selama pandemi corona, di mana masyarakat diimbau untuk meminimalisasi kegiatan di luar rumah.
Baca Juga: Sebut Nama Ariel Noah, Baim Wong Dipukul Luna Maya
"[KADO ULTAH DI HARI JADI KABUPATEN SLEMAN KE-104] Di hari jadi Kabupaten Sleman yang istimewa ini, kami mengucapkan selamat kepada Mas Gilang Danang Lida Sanjaya (@gilangsanjayajogja), warga Dusun Sudimoro, Desa Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, yang terpilih menjadi pemenang Kompetisi Digital "Masker Kain in Style" yang diadakan oleh @kemenparekraf.ri," tulis @wisatasleman.
Di video TikTok itu, Gilang Sanjaya mengenakan pakaian tradisional Jawa lengkap dengan jarit, beskap, dan blangkon, serta tentu saja masker kain. Mirip pass the brush challenge, Gilang Sanjaya berubah penampilan dengan jarit, beskap, blangkon, dan masker lain setiap kali ia menutup lensa kamera dengan maskernya.
Bahkan ia menambahkan variasi tambahan properti tradisional Jawa lainnya, seperti selendang tari hingga kuda lumping. Masker-masker kain yang dipakai Gilang Sanjaya pun beragam, mulai dari putih polos hingga bermotif batik.
Tak heran, video dari akun TikTok @gilang.danang milik Gilang Sanjaya itu menarik perhatian Kemenparekraf. Dinas Pariwisata Sleman pun turut memberikan ucapan selamat pada Gilang Sanjaya karena secara tak langsung seniman Sleman itu melestarikan budaya Jawa lewat videonya, yang juga ditambahkan iringan gamelan sebagai latar musik.
"Selamat buat Mas Gilang. Semoga kemampuannya bisa terus terpupuk dan memotivasi kita semua untuk terus nguri-nguri budaya jawa yang kita cintai," tutup @wisatasleman.
Baca Juga: Messenger Rooms Sudah Bisa Tampung 50 Orang dalam Video Call
Sebelumnya, Kemenparekraf membuka pendaftaran kompetisi "Masker Kain in Style" pada 4-10 Mei lalu. Dari kompetisi yang memanfaatkan aplikasi musik TikTok itu, Kemenparekraf menyiapkan total hadiah Rp500 ribu bagi masing-masing 10 pemenang dengan video paling kreatif.
Pengumuman 10 pemenang lomba dibagikan akun resmi Instagram @kemenparekraf.ri pada 14 Mei kemarin, dan salah satunya adalah Gilang Sanjaya. Di akhir pengumuman, Kemenparekraf juga mengingatkan warganet untuk senantiasa mengenakan masker setiap berkegiatan di luar rumah.
"Terima kasih buat semua peserta yang telah berpartisipasi menuangkan kreativitasnya selama #DiRumahAja. Buat kalian yang belum beruntung, tunggu lomba-lomba berikutnya ya!
Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker kain saat beraktivitas di luar rumah. Ayo, jaga dirimu, jaga keluargamu, dan jaga sesama untuk #BersamaJagaIndonesia," tulisnya.
Berita Terkait
-
Dongkrak Industri Perfilman, Kemenparekraf Dukung Gelaran Workshop Fesbul di Padang
-
Fujifilm dan GoVirtual Kembangkan Teknologi AI Lewat Fitur Canggih Ini
-
Sandiaga Uno Benarkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipisah
-
Spill Tipis-tipis Sandiaga Uno, Kemenparekraf Dipisah: Usulan Para Pelaku
-
Startup Buatan Anak Bangsa Sukses Jangkau Ratusan Negara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir