SuaraJogja.id - Kabar baik datang dari Kulon Progo, yang mengumumkan bahwa tiga pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Ketiga pasien tersebut selama ini dirawat di RSUD Wates.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulon Progo sekaligus Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, Jumat (15/5/2020), menyampaikan kabar baik tersebut kepada awak media. Ketiga pasien baru dinyatakan sembuh setelah dirawat sejak bulan April lalu.
"Kami informasikan bahwa update terbaru Covid-19 di Kulon Progo telah sembuh tiga kasus positif yang dirawat di RSUD Wates," ungkap Baning.
Ketiga pasien yang sembuh tersebut adalah kasus positif-2 laki-laki (30) asal Wates, yang merupakan seorang ABK Norwegian dan sudah dirawat sejak 3 April 2020. Selanjutnya ada kasus positif-4 laki-laki (42) asal Sentolo, salah satu pasien dari klater Gowa yang sudah dirawat sejak 29 April 2020. Terakhir, ada kasus positif-5 laki-laki (23) asal Sentolo, yang tergabung dalam klater Magetan dan dirawat sejak 29 April 2020.
Baca Juga: Ahmad Dhani Terima Tantangan Jerinx SID untuk Debat, Ini Syaratnya
Mereka sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali hasil tes swab dan rencananya akan dipulangkan hari ini.
Meski begitu, Baning mengatakan, ada dua tambahan kasus positif Covid-19 baru di Kulon Progo. Hal tersebut diketahui setelah tes swab menunjukkan hasil yang positif pada dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Wates.
Tambahan dua kasus baru di Kulon Progo tersebut salah satunya yakni Kasus Positif-9, yang merupakan laki-laki (31) asal Sentolo dan diketahui dari klaster Jemaah Tablig Jakarta. Selanjutnya Kasus Positif-10, berjenis kelamin laki-laki (27), juga asal Sentolo, yang tertular dari klaster Indogrosir.
"Selain itu ada penambahan satu kasus PDP yang dirawat di RSUD NAS, perempuan (45), asal Sentolo juga. Untuk riwayat kontak masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Di sisi lain, Baning menambahkan, terdapat pula laporan kematian dari satu kasus PDP baru. Pasien laki-laki (46) asal Sentolo tersebut sempat mengalami gangguan jiwa dan dirawat di RSJ Grhasia, Sleman. PDP tersebut dirujuk oleh pihak Puskesmas Sentolo karena mengalami sesak napas. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan sore ini oleh tim BPBD DIY.
Baca Juga: Sebanyak 2,3 Juta Keluarga Belum Dapat Bantuan Sembako dari Pemerintah
"Data kematian terbaru ini belum dilaporkan ke Kemenkes atau akan masuk pada data tanggal 16 Mei," imbuh Baning.
Hingga saat ini di Kulon Progo masih terdapat enam pasien dengan kasus positif Covid-19. Lima pasien positif dirawat di RSUD Wates, sedangkan satu pasien dirawat di RS Hardjolukito. Total ada 10 kasus positif di Kulon Progo dengan empat pasien sembuh.
"Selain merawat positif dan PDP ringan yang menunggu hasil swab, saat ini RSUD Wates juga merawat satu PDP bayi yang ibunya beridentitas Gunungkidul yang sedang bekerja di Kulon Progo," tandas Baning.
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan