Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 16 Mei 2020 | 06:44 WIB
Peserta rapid test mengantre di GOR Pangukan Sleman, Kamis (14/5/2020). - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Joko Hastaryo, terdapat 121 Pegawai Negeri Sipil yang  turut mengikuti rapid test massal secara massal bagi pengunjung Indogrosir Sleman. Langkah ini diambil sebagai langkah cepat guna memutus rantai penularan virus corona (COVID-19) di Sleman.

Joko Hastaryo menyebut, pelaksanaan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal bagi PNS tersebut dilaksanakan setelah diketahui tidak sedikit PNS yang turut mendatangi Indogrosir Sleman pada tanggal yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Sebelumnya, berdasarkan unggahan dari akun Twitter Bupati Sleman Sri Purnomo menyebut, mereka yang dites adalah pengunjung yang bertransaksi di Indogrosir dari tanggal 19 April hingga 4 Mei 2020.

"Iya betul, tapi jumlahnya tidak sampai 250 orang. Yang terdata di BKPP Sleman hanya 121 orang," ujar Joko melansir harianjogja.com, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: 11 Jenis Pekerjaan Ini Kebal dari Aturan Anies soal Larangan Bepergian

Meski begitu, Joko menyebut, para PNS tersebut saat ini sudah melakukan isolasi secara mandiri sehingga tidak mengganggu kinerja di instansi masing-masing. Ia menambahkan, sebagian besar PNS tersebut juga sudah melewati masa karantina mandiri yakni selama 14 hari.

"Mereka melakukan karantina mandiri tapi rata-rata sudah berakhir karantina mandirinya karena sudah 14 hari," kata Joko.

Load More