SuaraJogja.id - Dengan adanya wabah virus corona di Indonesia, pemerintah meminta masyarakat untuk sementaea agar di rumah saja kecuali ada kepentingan mendadak. Mereka juga meminta agar orang-orang senantiasa menjaga kebersihan serta menerapkan PHBS.
Meski begitu, tidak sedikit orang yang terpaksa kehilangan pekerjaan karena adanya pandemi ini. Beberapa juga harus tetap keluar rumah demi bekerja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.
Meskipun sebenarnya mereka berat karena takut tertular virus corona saat bekerja, mereka tetap melakukannya demi keluarga.
Seperti yang baru-baru ini viral di Facebook. Seorang ayah menceritakan, ia diingatkan anaknya lantaran terlalu sibuk bekerja.
"Luur saiki aku lagek rumongso tenan dadi wong tuwo sek egois mung mentengke weteng thok. Jian aku gelo tenan ora manot di andani anak kon nang omah wae aku tetep ngeyel kerjo akhire aku sadar mergo bar dionek-onekne anaku, bapak ki kerjo terus ngo opo mangan aku trimo sak anane penteng aku iso sekolah (Lur, sekarang aku baru merasa kalau jadi orang tua sangat egois yang hanya mementingkan perut. Aku merasa salah karena tidak mau diingatkan anak saat disuruh di rumah saja, tapi malah ngeyel tetap kerja. Anakku ngomong, bapak itu kerja terus padahal aku terima makan apa saja asal aku sekolah)," tulis akun bernama Upin Ipin tersebut.
Ia juga merasa bersalah lantaran terus bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga, namun disaat yang sama, bisa jadi dia merupakan penyebab wabah virus corona tidak segera selesai.
"Kupikir, ada benernya omongan anakku. Kalau aku tetap di rumah, mungkin corona sudah hilang dan anakku sudah bisa sekolah lagi. Apa gunanya kerja siang malam, padahal anak gak mau bapaknya kenapa-kenapa, dia gak butuh makan berlebih cuma asal makan apa saja doyan. Apa gunanya kerja siang malam kalau akhirnya kecewa di belakang," tulisnya lagi.
Unggahannya ini mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Tidak sedikit yang setuju, namun juga ada yang berbeda pendapat dengannya.
"Anakku umur 5 tahun ngomong gini 'ayah kerja? Ada corona lho. Kujawab iya le, kalau ayah ga kerja ga punya duit buat beli keperluanmu, buat ngisi celengan buat kamu sekolah juga' anakku cuma jawab,'yaudah hati-hati pakai masker, yah'. Anak dikasih pengertian juga harusnya lur, sebenernya pengen di rumah saja, tapi kebutuhan anak juga harus dipenuhi," komentar akun Graceillo Ibanez Sijuang Gkm.
Baca Juga: Pedagang Cabai di Medan Potong 4 Jarinya Demi Cairkan Asuransi
Berita Terkait
-
Vaksin Potensial Covid-19 dari Tembakau Siap Diujikan pada Manusia
-
Sempat Bertransaksi di Indogrosir Sleman, Ratusan PNS Ikuti RDT Massal
-
Anies Minta Anggaran Rp 700 Miliar untuk Beli Lahan di Tengah Corona
-
Kaesang Niat Buat Kopi Seember Isi 20 Liter, Warganet: Ada Masalah Apa Mas?
-
Positif Covid-19, Gadis 12 Tahun Kena Serangan Jantung Tapi Selamat!
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong