SuaraJogja.id - Azan maghrib menjadi lebih dinantikan umat Islam saat bulan Ramadan. Selain karena tibanya ibadah salat Maghrib, waktu maghrib adalah waktu diizinkannya seorang muslim untuk berbuka.
Berbicara tentang berbuka, anda sudah pasti akrab dengan slogan 'berbukalah dengan yang manis'. Tagline yang digaungkan salah satu minuman kemasan tersebut memang mengakar erat dalam ingatan masyarakat di Indonesia.
Hal ini menyebabkan seakan-akan menunjukkan secara tidak langsun minuman terbaik yang dihidangkan saat berbuka adalah minuman manis. Padahal pernyataan itu tidak sepenuhnya benar.
Melansir dari timesindonesia.co.id, ahli gizi Rita Ramayulis mengatakan, prinsip berbuka puasa yang benar yakni berbuka harus memiliki fungsi untuk proses pergantian cairan dan elektrolit tubuh, yang selanjutnya mampu meningkatkan kadar glukosa darah menjadi lebih stabil.
"Pastinya tubuh butuh cairan melalui air putih dulu dalam menggantikan cairan dan elektrolit. Selanjutnya, pilihan gula alami untuk meningkatkan glukosa darah yaitu kurma basah. Satu kurma mengandung paduan zat gula, serat, mikronutrien, dan betakaroten," ujarnya.
Lebih lanjut, ia tidak menganjurkan untuk minum teh manis saat berbuka puasa. Hal ini karena gula dalam teh manis hanya mengandung gula sukrosa, sehingga tidak memberikan peningkatan yang cukup tepat bagi glukosa darah.
"Salah kalau buka pakai teh manis. Harusnya kita mencari makanan dengan kadar gula yang sepadan dengan kurma yang mencakup sukrosa, glukosa, dan fruktosa, seperti pada pisang, semangka, dan pepaya. Ketiga jenis buah itulah pilihan makanan tepat yang sepadan dengan kurma," tutur Rita.
Meski begitu, bukan berarti seseorang harus berbuka dengan buah yang utuh seperti yang selama ini diketahui. Buah bisa diolah menjadi lebih menarik sehingga hidangan berbuka lebih menggugah selera.
"Kolak pisang boleh, asal dalam satu gelas, gulanya hanya tujuh persen. Coba juga dengan membuat jus buah mangga, yang dikombinasikan camilan kue isi pisang. Serat, glukosa, dan mikronutriennya tetap ada,” pungkasnya.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Direktur IPO Singung Harga BBM Hingga Jokowi
Berita Terkait
-
Ini Orang-orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah, Doa dan Tata Caranya
-
Wapres Ma'ruf Ajak Umat Muslim Tetap Bekerja di Tengah Pandemi Virus Corona
-
Pandemi Corona, Tradisi Kolak Ayam di Masjid Sunan Dalem Digelar Tertutup
-
Tradisi Malam Selawe di Makam Sunan Giri Boleh Berlangsung, Ini Syaratnya
-
Ramadan Keluarga Pak Modjo (Part 8): Curahan Hati Vita
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
-
Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
-
Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
-
DANA Kaget Gratis untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktifnya
-
DIY Siaga, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Susulan Mengintai