SuaraJogja.id - Peristiwa dugaan penjambretan kembali terjadi di Jogja. Kali ini menimpa seorang perempuan yang tengah melintas di Jalan Turi KM 1,5 Dusun Blunyah, Desa Trimulyo, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (16/5/2020).
Warga Dusun Blunyah, Yani Susanti (49) membenarkan kejadian dugaan penjambretan tersebut. Ia yang saat itu tengah beraktivitas dikejutkan dengan suara orang terjatuh.
"Peristiwa tejadi sekitar pukul 09.00 wib. Warga di sekitar Jalan Turi saat itu tengah beraktivitas seperti biasa. Saya juga berada tidak jauh dari halaman rumah. Lalu ada dua motor melintas dari utara dan tiba-tiba terdengar suara orang jatuh. Sontak membuat kami kaget, kami kira awalnya kecelakaan," kata Yani ditemui di rumahnya, Sabtu (16/5/2020).
Korban penjabretan, katanya, saat itu sempat terseret hingga 10 meter jauhnya. Tak berapa lama warga sekitar berkerumun mendekat sementara para pelaku berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Sempat Bertransaksi di Indogrosir Sleman, Ratusan PNS Ikuti RDT Massal
"Satu orang langsung kabur, setelah kami menolong korban dia bercerita jika tas yang dia bawa ditarik paksa hingga terjatuh," ungkap Yani.
Seorang warga lainnya, Yudi Purnomo (51) membeberkan setelah kejadian korban langsung dilarikan ke Klinik SWA. Korban yang diketahui bernama Ela Fitriana (22) mengalmi luka di bibir hingga di bahu.
"Kami langsung menolong korban dan melarikannya ke klinik SWA. Korban juga warga Dadapan, Sleman yang tidak jauh dari lokasi dia terjatuh," jelas Yudi.
Di lokasi kejadian ditemukan plat nomor kendaraan terduga pelaku penjambretan bernomor polisi AB 5573 QX.
"Plat nomor motor yang diduga milik pelaku terjatuh saat percobaan penjambretan itu. Tas korban juga masih utuh, tapi kondisi korban cukup parah," kata dia.
Baca Juga: Kampus di Video HUT Ke-104 Sleman Cuma UGM, Bupati Jawab Kritik Netizen
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo belum mendapat laporan atas insiden tersebut. Kendati demikian, pihaknya mengarahkan agar korban melapor.
"Sejauh ini kami belum mendapat laporan soal kejadian itu. Jika ada identitas korban atau bahkan laporan nanti kami usut," jelas dia.
Pihaknya menekankan pengamanan kawasan tersebut dengan patroli rutin.
"Sementara ini patroli terus kami lakukan. Kami juga akan koordinasikan dengan pemangku wilayah kampung tersebut untuk kasus itu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?