SuaraJogja.id - Wabah virus corona terus memakan korban, sementara para garda terdepan pandemi COVID-19 terus berjuang membantu pasien. Berbagai dukungan juga mengalir kepada berbagai pihak yang saat ini ada di ujung tombak melawan wabah covid-19, baik paramedis, kepolisian, tim pemulasaran jenazah, petugas kebersihan dan banyak profesi lainnya.
Tidak hanya berdampak pada pasien, perlahan wabah virus corona juga merubah kebiasaan masyarakat pada umumnya, salah satunya adalah prosesi pemakaman. Sebelum virus ini mewabah, memakamkan jenazah bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan agama atau kepercayaan masing-masing.
Namun, semenjak pandemi corona meluas, tidak hanya jenazah terkait COVID-19, jenazah yang diperkirakan memiliki potensi penyakit menular juga dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) serupa COVID-19.
Belum lama ini, Najwa Shihab mengunggah gambar yang menampakkan tim pemulasaran jenazah lengkap dengan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dan face shield mempersiapkan pemakaman. Dalam foto tersebut, nampak peti mati seukuran bayi sedang dipersiapkan untuk dikebumikan.
Baca Juga: Hujan Sejak Senin Siang, Pintu Air Depok Siaga 2
"Foto ini bikin hati amblas.. Reposted from @ussfeeds 'The smallest coffins are the heaviest..' indeed. @pmi_bantul
@pusdalopsbantul @hafizh_tama," tulisnya Najwa dalam unggahannya tersebut.
Disinyalir, jenazah bayi yang dimakamkan oleh tim pemakaman jenazah dari PMI Bantul dan BPBD DIY tersebut merupakan bayi yang meninggal saat baru berusia 10 hari.
Dalam foto tersebut juga terlihat seorang petugas yang mengenakan baju hazmat bertuliskan, "Surga menantimu dek bayi."
Berbagai komentar memenuhi unggahan najwa Shihab tersebut, netizen yang sebagian besar menyampaikan belasungkawa dan mendoakan bayi tersebut.
"Insya Allah jannah dek bayi," tulis akun sela_good.
Baca Juga: Indonesia Dukung Rencana WHO Evaluasi Penanganan Pandemi COVID-19
Berita Terkait
-
Indonesia Dukung Rencana WHO Evaluasi Penanganan Pandemi COVID-19
-
Gaikindo Minta Pemerintah Beri Stimulus untuk Industri Otomotif
-
Telkomsel Siapkan Langkah Sambut The New Normal di Era COVID-19
-
Cerita Pemeriksa Sampel Corona, Tetap Kerja Meski dalam Hati Merasa Lelah
-
Sambut New Normal, DIY Bersiap Perkuat Berbagai Sektor Pariwisata
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia