SuaraJogja.id - Pengelola Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta siap merayakan malam idul fitri dengan takbir bersama. Berbeda dengan biasanya, kegiatan ini dilakukan di rumah masing-masing dengan komando dari masjid setempat.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Azman Latif menerangkan teknis takbir tersebut dilakukan di depan rumah masing-masing warga.
"Kami punya kegiatan mudah-mudahan nanti terlaksana untuk takbir bersama. Itu nanti Sabtu malam dilakukan, hanya tempatnya dilakukan di rumah masing-masing," jelas Azman ditemui SuaraJogja.id, Rabu (20/5/2020).
Ia menjelaskan, meski pemerintah meminta untuk meniadakan takbir keliling, syiar harus tetap dilakukan. Namun dengan cara yang lebih aman dan sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19.
Baca Juga: Geger Lelaki Tewas Mendadak di Depan Apotek Satria Jalan S Parman
"Malam untuk mensyiarkan dan mengagungkan asma Allah. Sunnahnya kan bertakbir bareng-bareng jadi mengajak seluruh masyarakat yang bisa kita jangkau untuk menyebut nama Allah sebelum idul fitri. Nanti ada aba-aba daru sound di masjid," katanya.
Lebih jauh, Azman menyampaikan, guna mencegah kontak fisik, kegiatan takbir hanya dilakukan di depan rumah warga.
"Kami buat dengan meminta warga berada di depan rumah masing-masing sambil bertakbir mengikuti arahan dari masjid. Tanggapan masyarakat sangat antusias karena warga sangat merindukan kegiatan Ramadan. Harapannya takbir bersama ini bisa terlaksana dengan baik," kata dia.
Tak hanya masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, beberapa masjid lain berencana melakukan hal serupa demi meramaikan malam takbiran.
"Jadi beberapa masjid mengadopsi csra kami menyambut 1 Syawal yakni takbir bersama-sama. Artinya syiar ini harus tetap berjalan dan idul Fitri tetap harus digaungkan," terangnya.
Baca Juga: Sisi Gelap di Balik Antrean Beli Alkohol Usai Pelonggaran Lockdown India
Masjid Gedhe Kauman tidak akan menggelar jamaah salat Idul fitri, sehingga warga diimbau untuk melaksanakan sholat tersebut di kediaman masing-masing.
"Mengikuti anjuran pemerintah bahwa rangkaian idul fitri lebih baik ditiadakan karena mengundang banyak kerumunan. Nah potensi penularan virus cukup besar terjadi, sehingga sholat idul fitri kami imbau dilakukan di rumah. Kami juga telah membuat panduan sholat san khotbah pendek bagi bapak-bapak yang akan mengimami istri dan anaknya ketika ibadah itu. Warga kami berikan panduan itu melakui pesan grup (WhatsApp)," kata Azman.
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
Beda WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop, Pilih yang Paling Sesuai Kebutuhan
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
Fitur Baru WhatsApp: Dari Rapat Spontan Sampai Bikin Acara, Semua Jadi Lebih Mudah!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin