SuaraJogja.id - Pandemi virus corona memaksa hari raya Idul Fitri tahun ini terasa berbeda. Masjid yang biasanya dipenuhi suasana malam takbiran diperkirakan lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya.
Begitu pula Masjid Gedhe Kauman, yang terpaksa tak menggelar salat Id berjamaah di masjid tahun ini karena warga dianjurkan untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing.
Kendati begitu, pihak masjid turut mengawal agar pelaksanaan salat idul fitri berjalan baik dengan membagikan sejumlah panduan dan teks khotbah kepada warga sekitar Masjid.
"Kami meniadakan sholat id berjamaah sesuai imbauan pemerintah. Salat id nanti dilaksanakan di rumah masing-masing. Kami juga memberikan teks isi khotbah kepada warga untuk memudahkan jalannya ibadah sunnah itu," ungkap Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif dihubungi SuaraJogja.id, Kamis (21/5/2020).
Baca Juga: Langgar PSBB, Polda Jatim Pastikan Sanksi Hukum kepada Habib Umar Assegaf
Azman menuturkan, isi khotbah sepanjang tiga lembar kertas HVS tersebut dirangkai dan ditulis sendiri oleh pihak takmir.
"Kami ikut mengawal agar jamaah atau warga di sekitar masjid bisa tetap menyelenggarakan salat idul Fitri. Jadi kami tujukan kepada bapak-bapak yang akan memimpin salat istri dan anak-anaknya saat sholat di rumah," jelasnya.
Azman menambahkan, panduan serta isi khotbah itu ia bagikan kepada warga melalui grup Whatsapp. Harapannya, isi khotbah bisa disebar kepada warga lain sehingga warga bisa menyiapkan diri sebelum pelaksanaan salat.
"Sudah kami bagikan ke grup-grup WhatsApp. Yang jelas idul fitri ini harus tetap digaungkan. Maka kami menyiapkan berbagai hal yang bisa membantu warga tetap menjalankan ibadah itu," tuturnya.
Dihubunig terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nur Abadi menjelaskan, pihaknya terus menekankan kepada warga untuk tak menggelar salat berjamaah saat idul fitri nanti.
Baca Juga: Ini Cara Seru Berkegiatan Selama Ramadan Bersama Cinta Laura
"Hal itu menyusul dengan maklumat yang disepakati oleh Kantor Wilayah Kemenag DIY, TNI-Polri, gugus tugas pencegahan Covid-19 serta instansi lainnya agar pelaksanaan sholat id dilakukan cukup di rumah saja," katanya.
Berita Terkait
-
Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
-
Hukum Berdoa di Antara Dua Khotbah Jumat, Apa Bacaannya?
-
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Bagikan Pengalaman Pertama Salat Berjamaah: Ditarik Bapak-Bapak Karena Mojok di Belakang!
-
Bicara soal Kesadaran, Heru Budi Minta Warga Jangan Buang Limbah Kurban ke Sungai
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa