SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan masih akan menunggu rekomendasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY terkait pembukaan kembali pariwisata di Yogyakarta.
"Berkaitan dengan kapan dibukanya destinasi wisata di DIY tentunya akan memperhatikan kesiapan baik destinasi maupun SDM dan melihat situasi kondisi perkembangan Covid-19 serta setelah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DIY," kata Singgih seperti dilansir dari Antara, Jumat (22/5/2020).
Ia mengatakan untuk membangun kesiapan menyongsong era new normal, sejumlah kegiatan dilakukan meliputi pembersihan, perbaikan dan penambahan fasilitas kebersihan seperti sarana cuci tangan di destinasi wisata.
Peningkatan kualitas SDM pariwisata juga diupayakan melalui pelatihan marketing, visitor manajemen, hingga pemanduan secara daring.
Baca Juga: Bhinneka Life Pasok APD ke RSUD Panembahan Senopati Yogyakarta
Selain itu, lanjut Singgih, standar operasional prosedur (SOP) tengah disiapkan mencakup standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan untuk akomodasi, restoran, transportasi, destinasi dan event.
"Sebagai contoh di hotel pada saat wisatawan menginap, prosedur apa saja yang harus di ikuti, pengecekan suhu badan, penggunaan masker, penanganan kamar setelah tamu check out, termasuk transportasi, daya tampung mobil menyesuaikan protokol physical distancing, serta penyediaan hand sanitizer," jelas dia.
Tidak hanya itu, Dispar DIY juga menyiapkan informasi berupa konten video berisi serangkaian kegiatan persiapan di destinasi atau desa wisata serta mendemonstrasikan keseriusan industri wisata dalam menyiapkan aspek higienis dan sanitasi.
Pemda DIY, kata Singgih, juga memberikan stimulus pemasangan wastafel di 50 destinasi atau desa wisata di DIY dengan pola padat karya masyarakat.
"Secara prinsip bahwa pada saat ini kami membantu bagaimana destinasi dan pelaku usaha pariwisata dapat menjalankan aktivitas tanpa terganggu dan meyakinkan wisatawan memperoleh jasa dan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan," imbuh Singgih.
Baca Juga: LBH Yogyakarta: Sebagian Penyintas Pelecehan Seksual di UII Masih Trauma
Berita Terkait
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
-
Tugu Keris Siginjai, Destinasi Wisata Ikonik di Tengah Kota Jambi
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali