SuaraJogja.id - Kulon Progo kembali mendapat kabar baik setelah dua pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang sempat dirawat di RSUD Wates dinyatakan sembuh. Dua kasus positif tersebut merupakan KP-3 yang berasal dari Kapanewon Lendah dan KP-8 dari Kapanewon Sentolo.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati pada Jumat (22/5/2020) lalu. Keduanya kini sudah diperkenankan untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Kami informasikan bahwa update terbaru Covid-19 di Kulon Progo telah sembuh dua orang lagi kasus positif yang dirawat di RSUD Wates," ungkap Baning.
Sebelumnya dikabarkan, KP-3 adalah pasien berjenis kelamin laki-laki yang masuk dalam klaster pondok pesantren dari Magetan dan sudah dirawat sejak 24 April lalu. Sedangkan untuk KP-8, merupakan pasien perempuan yang sudah dirawat sejak 7 Mei lalu, ia merupakan salah satu pasien dari kluster Indogrosir.
Baca Juga: Ini 2 Metode yang Digunakan Kemenag Dalam Putuskan Lebaran pada 24 Mei 2020
Sebagaimana diketahui, total ada sepuluh pasien yang terkonfirmasi positif di wilayah Kulon Progo. Namun, dengan sembuhnya dua pasien terkonfirmasi positif covid-19 ini, maka saat ini menyisakan empat orang positif yang dirawat di RS di Kulon progo.
"Masih ada tiga orang yang dirawat RSUD Wates dengan kondisi baik dan satu orang dirawat di RS Hardjolukito saya belum ada info terkait kondisinya," ujarnya.
Hasil swab negatif juga dirilis terkait dua orang PDP yang dirawat di RSUD Wates. Sedangkan 7 orang reaktif rapid test pada (19-20/5/2020) kemarin juga telah dilakukan tes swab di RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang.
"Sampel dikirim ke BBTKLPP DIY untuk dilakukan pemeriksaan RT-PCR. Semoga hasilnya negatif," imbuhnya.
Pihaknya menyampaikan, sudah melakukan swab tes kepada tiga orang yang memiliki kontak dengan kasus positif KP-6. Sejauh ini, ada dua tambahan PDP baru dari Kapanewon Panjatan dan Pengasih, keduanya sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Baca Juga: Cari Tantangan Baru Saat PSBB, Tantri Kotak Coba Berkebun di Rumah
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir