Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 29 Mei 2020 | 08:52 WIB
(Facebook/Riyandi Vember)

SuaraJogja.id - Pencurian kembali terjadi di Kota Yogyakarta. Kali ini kejadian yang terekam kamera pengawas atau CCTV tersebut disinyalir terjadi di wilayah Jalan Suryowijayan, Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Dalam video rekaman yang diunggah oleh akun Facebook Ruyandi Vember pada hari Kamis (28/5/2020) tersebut menunjukkan terduga pelaku menggunakan mobil berwarna hitam saat melancarkan aksinya.

Dalam aksinya tersebut, terduga pelaku berhasil menggasak sejumlah telepon genggam dan uang tunai dari salah satu penginapan di kawasan Suryowijayan.

"Mohon bantuannya kepada teman-teman semua jika mengenali wajah pelaku yg terdapat di CCTV tersebut. Pelaku mengambil 2dua buah handphone dan juga uang tunai dari sebuah penginapan di kawasan Suryowijayan. Kejadian hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekitar pukul 13.30 WIB. Pelaku menggunakan Mobil warna hitam dan mengaku tinggal di daerah kalasan," tulis Ruyandi Vember dalam unggahannya.

Baca Juga: Eks Striker Wigan Sering Lihat Rooney Minum dan Gerrard Menari Tanpa Baju

Dalam rekaman video tersebut, pengunggah juga meminta warganet untuk melaporkan apabila mengenali wajah dari terduga pelaku.

"Bagi siapapun yang mengenali atau mempunyai info tentang pelaku di mohon untuk memberikan informasi ke Inbox Facebook ini. Dan mohon untuk up agar pelaku segera tertangkap. Terimakasih banyak untuk semua warga Jogja yang berkenan membantu," pungkasnya.

(Facebook/Riyandi Vember)

Berdasarkan keterangan pengunggah dalam komentar, pelaku merupakan orang yang dikenal oleh korban. Akan tetapi, korban tidak mengetahui alamat dari terduga pelaku.

"Makannya siapa tahu ada yg tau alamat jelas si pelaku,"

Unggahan ini memancing berbagai respon dari netizen. Tidak sedikit yang meminta pengunggah atau korban untuk melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisisan. Namun, pengunggah enggan lantaran beralasan korban sudah tidak memiliki uang.

Baca Juga: Hits: Bikin Pantai di Rumah, Diet Ekstrim Hingga Anoreksia

"ya kalau lapor polisi butuh uang sedangkan uang kak korban ini sudah nggak ada," ujarnya.

Load More