SuaraJogja.id - Berkaitan dengan diskusi mahasiswa “Constitutional Law Society” (CLS) yang rencananya digelar pada tanggal 29 Mei 2020 dengan tema “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”, pihak fakultas mengaku mendukung diskusi tersebut.
Dalam keterangan yang dibagikan kepada awak media, pihak Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) mengapresiasi dan mendukung kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswanya tersebut.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kebebasan akademik dan kebebasan berpendapat yang selayaknya kita dukung bersama," tulis surat yang ditanda tangani Dekan FH UGM, Prof. Dr. Sigit Riyanto pada hari Jumat (29/5/2020) tersebut.
Selain itu, pihak fakultas juga mengecam sikap dan tindakan intimidatif terhadap rencana kegiatan diskusi yang berujung pada pembatalan kegiatan diskusi ilmiah tersebut.
Baca Juga: Pandemi Reda, Beijing Kembali Berlakukan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Ia menyebutkan hal ini merupakan ancaman nyata bagi kebebasan akademik dan kebebasan berpendapat, terlebih adanya pihak yang menghakimi sepihak secara brutal bahkan sebelum diskusi tersebut dilaksanakan.
"Fakultas Hukum UGM mendorong segenap lapisan masyarakat untuk menerima dan menghormati kebebasan berpendapat dalam koridor akademik, serta berkontribusi positif dalam menjernihkan segala polemik yang terjadi di dalam masyarakat," terangnya dalam keterangan tertulis FH UGM tersebut.
Pihak FH UGM juga menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang menyebar berita provokatif sehingga memperkeruh keadaan.
"Hal ini mengarah pada perbuatan pidana penyebaran berita bohong, serta pencemaran nama baik. Fakultas Hukum UGM perlu menyampaikan pentingnya kesadaran hukum kepada seluruh masayarakat untuk tidak melakukan tindakan kejahatan dan pelanggaran hukum, utamanya yang menyebabkan kerugian bagi pihak lain dan masyarakat umum," ungkapnya.
Lebih jauh, pihak kampus menyampaikan perlunya melindungi segenap civitas akademika, termasuk yang terlibat di dalam kegiatan tersebut. Hal ini berkaitan dengan adanya intimidasi, teror, dan ancaman yang ditujukan kepada pihak-pihak di dalam kegiatan tersebut, termasuk keluarga panitia.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Keren, James Rodriguez Main TikTok Pakai Lagu Indonesia
"Berempati kepada keluarga mahasiswa yang mendapatkan tekanan psikologis akibat ancaman teror yang tidak seharusnya terjadi, terlebih di dalam situasi pandemik yang sudah cukup memberikan tekanan fisik dan mental kepada kita semua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Sebut LGBTQ jadi Ancaman Negara, Ucapan Sekjen Wantannas Dikecam Koalisi Sipil: Langgar Prinsip HAM!
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Mengejutkan! Mayoritas Warga Israel Anggap Netanyahu Ancaman bagi Negara
-
Ancaman Bom Rusia Ganggu Pemilu AS, FBI Selidiki Sumbernya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai