SuaraJogja.id - Seorang kakek penjual balon yang diinformasikan berasal dari Jogja mendadak viral.
Seperti dikutip dari video yang dibagikan @makassar_iinfo, sosok kakek tersebut menjadi perhatian netizen lantaran dengan keterbatasan fisiknya, ia tetap gigih mengais rezeki dengan berjualan balon di pinggir jalan.
Tak sedikit di antara para netizen yang dibuat trenyuh dengan perjuangan kakek tersebut.
Tapi belakangan ada fakta lain yang terungkap dari sosok kakek yang dikabarkan kerap terlihat berjualan balon di kawasan Kotagede tersebut.
Berdasarkan penelusuran, kakek penjual balon tersebut sebelumnya yakni di bulan Januari lalu juga sempat viral. Kondisi yang memprihatinkan dari si kakek itu membuat seorang netizen pemilik akun @sayaphati tergerak untuk membantu.
Ia pun kemudian membuka donasi. Selama hampir satu bulan donasi terkumpul sekitar Rp 12 juta. Jumlah donasi tersebut kemudian digunakan untuk memberikan kos baru bagi si kakek yang belakangan diketahui bernama Giman untuk jangka waktu selama 2 tahun.
Kemudian kakek Giman juga dibuatkan warung kelontong agar tak lagi berada di jalanan. Tongkat baru, sembako serta untuk membelikan pakaian baru.
Tetapi usaha relawan tersebut justru tak diacuhkan oleh kakek Giman. Ia diketahui justru kembali ke jalan berjualan balon, sementara warung kelontong yang diberikan dalam kondisi tak terurus.
"Dan tentu kami sedih lihat pak Giman turun lagi ke jalan. Padahal sesuai kesepakatan pak Giman ingin buka warung, kami pun sediakan tempatnya yang ramai akan orang lewat. Tapi pak Giman tanpa sepengetahuan kami bulan Maret sampai sekarang turun lagi ke jalan untuk seperti ini. Dan ketika relawan datang lagi menanyakan perihal ini, Pak Giman menuturkan kalau dia hanya dari pagi sampai siang jualan balon. Padahal fakta yang kami temuin sekarang warung yang diinginkan bapak sejak awal sudah gak terurus, saya juga gak tahu apa sudah berpindah tangan karena waktu relawan kesana Maret sudah ada orang yang nungguin dan dia pun tinggal dikontrakan lama yang jauh dari kata layak. Sedihnya saya bantuan dari sobat sayaphati terkesan disia-siakan bapak. Padahal banyak orang ingin di posisi bapak. Saya juga gak tahu motif bapak apa turun kayak gini lagi. Ya semoga bapak diberikan kesehatan," tulis pemilik akun @sayaphati.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Disperindag Kota Jogja Siapkan Aplikasi Belanja Online
Fakta tersebut pun tak sedikit membuat para netizen yang membacanya mengaku prihatin.
"Padahal udah lengkap banget warungnya. Mbahh mbahh," kata @yuniinuyuy.
"Yang awalnya kasihan jadi keselkan kalo begitu," ucap @arwen_yoo.
"Ya ampun..padahal susah loh ngumpulin donasi. Tapi ya mungkin bapaknya lebih nyaman dengan kehidupan yang dulu," ujar @nurmala_rublov.
"Saya ikutan sedih min," kata @idhaayu69.
Berita Terkait
-
Viral Video Sekelompok Bocah Asyik Merokok di Depan Orang Dewasa
-
Viral Spanduk Sekolah Ini Bikin Orangtua Mikir Dua Kali Menyekolahkan Anak
-
Viral Video Petugas Tol Paksa Pengguna Bayar Pakai Uang Tunai
-
Viral Video Monyet Mencuri Sampel Darah Pasien Covid-19, Bikin Geger!
-
Viral Warga Arak Sopir Travel Diduga Perkosa Penumpang Mudik saat Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik