Setelah mengetahui warganya terpapar, pemerintah setempat langsung mengambil langkah tegas. Mereka segera melakukan langkah upaya agar penularan tidak semakin meluas.
Jika sebelumnya penutupan akses hanya untuk akses dari luar. Namun, penutupan kali ini lebih mencegah agar warga luar kampung tidak terpapar virus tersebut dari warga Grogol III.
"Kami berupaya meminimalisir pergerakan warga baik keluar ataupun masuk ke perkampungan. Pengetatan akses masuk ini tujuannya agar warga luar Grogol III tidak terpapar, kami sadar diri,"tambahnya.
Terlebih, dari kontak tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat, ada 50 warga yang pernah bersinggungan langsung dengan kedua pasien positif corona tersebut. Dengan fakta tersebut, maka perangkat setempat memutuskan untuk melakukan penutupan akses jalan di padukuhan Grogol III ini.
Baca Juga: Jerawat di Wajah Bisa Berdampak Negatif ke Wawancara Kerja, Ini Kata Ahli
Warga yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Untuk kebutuhan warga yang melakukan isolasi Mandiri tersebut warga padukuhan Grogol 3 selalu bergotong-royong.
Total ada dua rumah yang memiliki kontak langsung mulai dikarantina secara penuh. Semua kebutuhan dipenuhi oleh warga dengan dana patungan.
"Kita bantu permakanan dan kebutuhan lain. Seperti Sembako, APD, Handsanitery ataupun juga mengurus ternak yang dimiliki warga yang diisolasi atau karantina tersebut,"paparnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!