SuaraJogja.id - Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021 pada jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan menengah atas di Kabupaten Bantul, akan dilaksanakan secara online sepenuhnya.
"Sudah ada Perbup (Peraturan Bupati) Bantul kemudian kami juga mengeluarkan Peraturan Kepala Dinas untuk kegiatan PPDB tahun ajaran ini 100 persen online," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko, melansir Antara.
Isdarmoko menyebut, Ketentuan PPDB secara daring itu telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB TK, SD, SMP dan SMA/SMK yang sudah ditindaklanjuti dengan peraturan bupati maupun peraturan kepala dinas.
Dalam keterangannya, aturan ini berlaku selain empat sekolah jenjang SMP yaitu SMP 1 Kretek, SMP 2 Kretek, SMP 3 Imogiri, dan SMP 3 Pleret. Keempat sekolah ini PPDB-nya pada sebagian siswa tidak dilakukan secara daring namun secara manual.
"Kecuali empat sekolah yang melaksanakan KKO (kelas khusus olahraga). Itu hanya empat kelas, nanti pendaftaran dimulai dari tanggal 22 Juni 2020, dan akan ada tes khusus," ujarnya, Senin (1/6/2020).
Namun, apabila calon siswa tidak diterima melalui PPDB manual tersebut, sambung Isdarmoko, maka bisa mendaftar melalui jalur umum secara online.
"Yang jalur umum itu ada dua macam, yang pertama dimulai 25 Juni sampai 27 Juni untuk jalur afirmasi atau yang tidak mampu kuotanya 20 persen, kemudian jalur prestasi 20 persen dan jalur kepindahan orang tua itu pendaftaran 25 sampai 27 Juni," katanya.
Bagi calon siswa masih belum diterima, maka bisa mengikuti PPDB jalur utama atau jalur zonasi murni dengan kuota 55 persen dari total kebutuhan siswa pada setiap sekolah.
Berkaitan dengan sistem PPDB tahun ajaran 2020/2021 tersebut, Isdarmoko menambahkan, instansinya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua, masyarakat melalui sekolah maupun kepala sekolah. Sosialisasi juga terus dilaksanakan hingga saat ini.
Baca Juga: Jasa Marga: H+6 Lebaran, 422.724 Mobil Masuk Jakarta
"Jadi harapan kami silahkan orang tua, masyarakat ini siap-siap kalau seandainya ingin mendaftarkan putra-putri untuk masuk sekolah baik di sekolah dasar maupun di SMP, dan SMA maupun SMK," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penerimaan Siswa Baru 2020 di Tengah Pandemi
-
Efek COVID-19, Pemkab Bantul Potong Pajak Sejumlah Sektor Hingga 100 Persen
-
Penerimaan Siswa Baru 2020/2021 Jakarta, Ini Jadwal, Jalur dan Kuota PPDB
-
Hampir Sepekan, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di Bantul
-
Terjadi di Bantul, Dinkes Sebut Pasien Sembuh Bisa Positif COVID-19 Lagi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik