SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan nahas terjadi di Jalan Yogyakarta-Solo Kilometer 15, Mekar Jaya Proliman Dusun Keniten, Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Selasa (2/6/2020). Akibat insiden tersebut, seorang pemuda berusia 24 tahun tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko menjelaskan peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan yakni minibus bernomor polisi B 7383 BDA dengan truk bernomor polisi L 9638 UE.
"Peristiwa terjadi pada Selasa pukul 04.45 WIB, tepatnya di jalur cepat depan TB, Kalasan, Sleman," terang Mega dikonfirmasi wartawan.
Ia melanjutkan, seorang pemuda bernama Chandra Permana asal Bandung tewas setelah mendapat luka serius di bagian kepala.
"Satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat luka serius di bagian kepala karena sobek. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rini dan dinyatakan meninggal," ujar dia.
Mega menjelaskan kronologi kejadian, awalnya minibus melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta dengan kecepatan sedang. Saat itu lampu APILL masih menyala hijau. Dalam waktu hampir bersamaan, sebuah truk yang dikendarai Robin Ganda Adrian (26) melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan pelan.
"Lampu (APILL dari arah Solo-Yogyakarta) kemudian berubah merah dan membuat pengendara mobil mini bus hilang kendali. Selanjutnya mobil menghantam bagian depan truk sebelah kanan dan insiden kecelakaan terjadi," katanya.
Korban diketahui tidak sendiri, Chandra tengah membawa penumpang berjumlah tiga orang yang dilaporkan mengalami luka-luka.
"Korban bernama Jaraben Haro (40) asal Bekasi mengalami patah bahu dan masih dirawat di RS Panti Rini. Selanjutnya korban Lalu Deny (28) asal Lombok, mengalami patah bahu dan mulut bengkak masih di rawat di RS Panti Rini. Terkahir korban bernama Pandu Winekas (23) asal Sleman rawat jalan setelah mengalami nyeri bahu sebelah kiri," katanya.
Baca Juga: Millen Cyrus Hamil 2 Bulan, Ustaz Solmed Minta Dicarikan Istri Baru
Perihal dugaan adanya kelalaian pengemudi, Mega mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan kecelakaan.
"Apakah ada unsur kelalaian kami masih menyelidiki. Beberapa saksi telah kami periksa atas peristiwa tersebut," jelas dia.
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojek Online Merasa Terbantu Pinjaman Bunga Ringan dari BRI
-
Pengancam Mahasiswa Diskusi Pemakzulan Presiden Mengaku dari Ormas
-
Kecelakaan di Rawamangun, Pengendara Motor dan Penumpangnya Tewas di Tempat
-
Kendaraan Berdimensi Kecil Sumbang Angka Kecelakaan Tertinggi
-
Gunakan Ambulans Gran Max, Anggota TNI AL Jadi Driver Dadakan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November