SuaraJogja.id - Bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemnhub), empat perguruan tinggi -- Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Instutut Teknologi Surabaya (ITS) -- terlibat dalam menyiapkan kebijakan di sektor transportasi menyongsong situasi kenormalan baru atau new normal dengan. UGM pun mengusulkan konsep transportasi humanitarian.
Kerja sama yang dilakukan melalui daring, Selasa (2/6/2020) sore ini telah ditandatangani keempat rektor secara bersamaan. Kebijakan yang disusun Balitbang Kemenhub dengan menggandeng akademisi dari empat perguruan tinggi ini nantinya diterapkan setelah pandemi Covid-19.
Rektor UGM Panut Mulyono menyambut baik kerja sama ini. Sebab, menurutnya, pascapandemi Covid-19, Indonesia dihadapkan pada beberapa opsi yang menyangkut pertimbangan kemanusiaan dalam bertransportasi dan menggerakkan roda ekonomi.
“Indonesia tentu dihadapkan pada beberapa opsi kebijakan yang harus dipilih secara hati-hati dan seksama”, ujarnya, dikutip dari rilis yang diterima SuaraJogja.id, Rabu (3/6/2020).
Baca Juga: Aksi Pemain di Liga Jerman untuk George Floyd Didukung Presiden FIFA
Beberapa opsi yang ditawarkan UGM, kata Panut, yang pertama, pemulihan ekonomi lebih dikedepankan, tetapi berdampak sensitif dipandang dari sudut kemanusiaan. Opsi kedua, misi kemanusiaan lebih dikedepankan, tetapi berdampak sensitif dari sudut pemulihan ekonomi, dan opsi ketiga yaitu mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan untuk ekonomi yang lebih baik.
Panut menerangkan, opsi-opsi tersebut dirangkum dari serangkaian kegiatan melalui webinar yang dilakukan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM sejak awal masa pandemi Covid-19 yang dihadiri oleh berbagai kalangan dari pemangku kepentingan di bidang transportasi dari seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan mempertimbangkan fakta-fakta di lapangan dan pemikiran dari para pakar perguruan tinggi bidang teknik, sosial, kesehatan masyarakat, ekonomi, kewilayahan, dan budaya, kiranya UGM mengusulkan kajian yang menyeimbangkan dari aspek nilai kemanusiaan dan keberlangsungan ekonomi yang lebih baik”, ucap Panut.
Berdasarkan hal tersebut, imbuhnya, UGM membuka diri bekerja sama dengan Balitbang Kemenhub dalam melakukan riset bersama dengan judul perubahan perilaku penyelenggaraan transportasi yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan untuk ekonomi yang lebih baik atau kerja sama yang bermuara pada transportasi humanitarian.
“UGM sangat mendukung harapan Menteri Perhubungan yang menggandeng empat perguruan tinggi, yaitu UGM, UI, ITB, dan ITS, untuk menempatkan sektor perhubungan sebagai layanan nilai kemanusiaan untuk ekonomi yang lebih baik”, tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Program Pemulihan Ekonomi Segera Dieksekusi
Usai penandatanganan kerja sama, dilanjutkan diskusi bertema Kolaborasi Merespons Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Recovery pada Tatanan Kehidupan Normal Baru di Sektor Transportasi. Keempat perguruan tinggi menyampaikan pendapatnya terkait moda transportasi darat, laut, dan udara pascapandemi Covid-19.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Kuliah di Teknik Geodesi UGM? Pendidikan Dilan Janiyar Ternyata Gak Kaleng-Kaleng
-
Teknik Geodesi UGM Belajar Apa? Pendidikan Mentereng Dilan Janiyar Bikin Takjub: Otaknya Tokcer
-
Potret Jokowi Temui Kuasa Hukum di Jakarta Bahas Isu Ijazah Palsu
-
Jokowi Dituding Bohong Soal Kenangan Kuliah di UGM? Dokter Tifa Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Kenali Perbedaan Ijazah Asli dan Palsu
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
'Ora Tak Kasih Tahu Sekarang' Sekda DIY Bungkam Soal Jadwal Baru Pengosongan ABA
-
Miris Tanah Warga Bantul Digadai Rp1,5 M Tanpa Sepengetahuan, Pemkab Janji Beri Keadilan
-
Korupsi Makin Gila, Novel Baswedan Desak RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
-
Buruan, Ini Link DANA Kaget Terbaru untuk Warga Jogja Jangan Sampai Kehabisan
-
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi