Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 04 Juni 2020 | 17:55 WIB
Serah terima jabatan Kapolresta Yogyakarta lama, Kombes Pol Armaini (kiri) kepada pejabat baru Kombes Pol Sudjarwoko (kanan) di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (4/6/2020). [Suarajogja.id / Baktora]

SuaraJogja.id - Kombes Pol Sudjarwoko resmi menggantikan posisi Kombes Pol Armaini sebagai Kapolresta Yogyakarta baru.Serah jabatan ini digelar di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (4/6/2020).

Dalam sambutannya, mantan Diresnarkoba Polda NTB ini tak menduga bisa bertugas di Kota Yogyakarta. Namun begitu, Sudjarwoko memiliki aktivitas unik dan kenangan sebelum dipromosikan.

"Saya suka sekali jogging. Tiap pagi saya selalu olahraga dan selalu mendengarkan lagu ketika berolahraga. Musik yang saya sering putar itu berjudul Yogyakarta ciptaan Katon Bagaskara (Kla Project). Jadi sampai sekarang musik itu yang selalu saya dengarkan ketika berolahraga," kata Sudjarwoko memberi sambutan di Mapolresta Yogyakarta.

Ia menjelaskan, lagu yang kerap dia dengarkan justru menjadi kesempatannya untuk bekerja di Kota Pelajar ini. Sebelum itu, dirinya sempat mengemban pelatihan yang berlokasi di Yogyakarta pada 1994 silam.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Batal, Komnas Haji Minta Transparansi Pengelolaan Dana

"Yogyakarta itu merupakan kota yang sudah menjadi impian dan kenangan buat saya. Saat saya Taruna di AKABRI 1994 dulu saya sempat menjalani training di Polwil Yogyakarta, situasinya masih asri, belum banyak gedung-gedung tinggi ini. Sehingga kota ini cukup berkesan selama saya menjalani pelatihan itu," kenang mantan Kapolres Trenggalek itu.

Mengemban tugas baru di Kota Yogyakarta, Sudjarwoko mengaku telah memetakan tindak kriminal yang ada. Dirinya menilai kasus penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta tidak jauh berbeda dengan di NTB saat dirinya menjabat Diresnarkoba Polda NTB.

"Sebelumnya saya sudah memetakan penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta saat saya menjabar Wadiresnarkoba Polda Bali. Ketika saya berpindah ke NTB saya melihat kasus narkoba di Yogyakarta ini kebanyakan pengguna. Jadi dealer itu minim sekali, karena mereka hanya melintas di Yogyakarta," katanya.

Pihaknya mengaku tak bisa bekerja sendiri, oleh sebab itu seluruh petugas dan jajaran di Polresta Yogyakarta merupakan aset untuk menciptakan ketertiban masyarakat yang terjaga.

"Dukungan dari bawah juga perlu. Maka kami akan berupaya untuk menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan menciptakan situasi yang kondusif di kota istimewa ini," kata Sudjarwoko.

Baca Juga: Fotografer Tewas dalam Ritual Katak Beracun, Aktor Porno Dibui

Kombes Pol Armaini yang hadir dalam serah terima tersebut berpesan untuk tetap menjaga Yogyakarta lebih kondusif.

Load More