SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 tahun ini jadi kendala bagi calon jamaah haji yang telah menunggu bertahun-tahun agar bisa menunaikan ibadah ke tanah suci. Hal itu juga dirasakan mantan Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini yang tahun ini seharusnya ia berangkat ke tanah suci.
"Ya tidak jadi, mau bagaimana lagi. Kami ini kan ingin berangkat, tapi karena situasi yang terjadi saat ini, ya sudah," ungkap Armaini saat ditemui wartawan usai serah terima jabatan Kapolresta Yogyakarta, Kamis (4/6/2020).
Pejabat kepolisian yang telah bertugas selama dua tahun di Yogyakarta itu mengaku pasrah dengan keputusan Menteri Agama. Padahal, ia dijadwalkan berangkat tahun ini dan sudah sejak tahun 2011 mendaftar haji.
"Ya sudah takdir ya. Jika berangkat tahun ini juga takut karena wabah itu. Jika harus menunggu lagi ya tidak apa-apa," katanya.
Pejabat kepolisian asal Aceh ini mengaku telah menunggu momen keberangkatan haji sejak lama. Meski begitu, ia mengaku menerima pembatalan ini dengan ikhlas.
"Daftarnya 2011 lalu, jadi memang harus menunggu lama. Dijadwalkan haji kan tahun ini tapi karena pandemi ya tidak apa-apa, keputusan pemerintah mengambil langkah ini juga sudah baik," terang dia.
Armaini yang dipromosikan ke Mabes Polri sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya tingkat II Bareskrim Polri ini berharap vaksin virus Covid-19 bisa segera ditemukan.
"Kita juga ingin aman ketika beridabah ke tanah suci. Jadi ketika beribadah tidak ada rasa khawatir dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Harapannya vaksin-vaksin ini segera ditemukan dan ibadah haji ke Makkah bisa kembali normal," terang dia.
Ia mengaku telah menjalani sejumlah manasik haji. Selain itu,Armaini juga telah melakukan tes kesehatan dan siap berangkat haji di tahun ini.
Baca Juga: Mulai Senin 8 Juni, RPTRA hingga Museum di Jakarta Dibuka untuk Umum
"Syarat dan manasik haji sudah saya lakukan bersama istri. Tes kesehatan juga sudah kami lakukan. Ya jadi manusia hanya bisa berencana namun keputusan ada di tangan Tuhan. Kami memaklumi dengan keadaan ini," ungkap Armaini.
Berita Terkait
-
Anak Kecil dan Lansia Diimbau Tak Salat Jumat di Masjid Al Azhar Besok
-
Resmi Jadi Kapolresta Yogyakarta, Sudjarwoko: Kota Pelajar Penuh Kenangan
-
Isu Pemerintah Pakai Dana Haji Untuk Corona, Gus Miftah: Wajib Izin Dulu!
-
Gelandang Persib Ini Manfaatkan Perabot Rumah untuk Bantu Latihan
-
Takut Publik Tak Percaya, DPR Minta Komnas HAM Selidiki Penembakan di Poso
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik