SuaraJogja.id - Menanggapi adanya isu pmerintah bakal menggunakan dana haji untuk menangani wabah virus corona, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal dengan sapaan Gus Miftah itu mengemukakan pendapatnya.
Dalam unggahan video dalam akun Instagramnya, Di awal video, Gus Miftah memaklumi penundaan keberangkatan jamaah haji yang disebabkan adanya wabah virus corona. namun, Gus Miftah yang juga merupakan pengasuh Pondok pesantren Ora Aji tersebut mengingatkan pemerintah apabila isu tersebut benar adanya.
"Berdasarkan keterangan menteri agama, tahun ini kita tidak bisa memberangkatkan jamaah haji dikarenakan Pandemi Covid-19. Saya bisa memahami keputusan itu walaupun agak gimana gitu," ujar Gus Miftah dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut.
Menurutnya, jika pemerintah berniat menggunakan dana haji untuk menangani wabah atau penguatan rupiah, maka pemerintah wajib meminta izin kepada para calon jamaah haji.
Baca Juga: Gempa 7,1 Skala Richter Guncang Maluku Utara
"Yang kemudian membuat saya gagal paham adalah ketika ada berita bahwa dana Haji ini akan dipergunakan diluar peruntukannya, seperti berita dana Haji ini untuk penanggulangan Corona, seperti ada yang mengatakan akan dikaji untuk memperkuat Rupiah dan lain sebagainya," ujarnya lagi.
Gus Miftah lantas mengingatkan pemerintah, jika rencana tersebut bukan kabar bohong maupun isapan jempol belaka. Maka, pemerintah tidak bisa seenaknya mengalihkan dana tersebut untuk hal lain selain keberangkatan haji para calon jamaah.
"Mohon maaf saya perlu mengingatkan kepada pemerintah. Wahai pemerintah kalau seandainya berita itu benar, anda harus tahu dana Haji ini ada yang punya. Siapa yang punya? Tentunya calon jamaah Haji. Maka kalau kemudian dana haji ini dipergunakan diluar peruntukannya, wajib bagi pemerintah untuk meminta izin kepada yang punya dana. Jangan selonong boy!" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Netizen Indonesia Komentar Kocak di Akun Timnas Jepang: Ngalah Saja Bang
-
Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong, Akun IG Ivan Sugianto Menghilang
-
Calvin Verdonk Tak Minat Cari Cuan di Instagram: Kalau di Rumah Habiskan Waktu dengan Keluarga
-
Selain Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Giring Ganesha Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Pengacara Ungkap Harga Akun Instagram Ammar Zoni yang Laku Terjual: Untuk Duit Indonesia, Luar Biasa
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak