SuaraJogja.id - Tagar #kalijagamenggugat jadi salah satu trending paling atas di jagat Twitter Indonesia sejak kamis (4/6/2020) sore.
Disinyalir, gelombang tagar tersebut digaungkan warganet lantaran Rektor UIN Sunan Kalijaga yang memutuskan untuk menetapkan dana pengembangan Institusi (DPI) bagi mahasiswa baru jenjang sarjana (S1).
Dana sebesar Rp 1,5 juta tersebut wajib dibayarkan mahasiswa baru S1 yang diterima kampus tersebut melalui jalur mandiri pada tahun akademik 2020/2021.
Dalam surat yang ditanda tangani oleh Plt. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Sahiron tersebut menuliskan, pembayaran DPI tersebut dibayarkan satu kali saat registrasi atau paling lambat pada semester enam.
Lebih jauh, dalam surat tersebut juga menyampaikan bahwa DPI akan digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana kampus.
Salah satu akun Twitter yang turut mengunggah jepretan layar yang menunjukkan surat ini, akun yang mirip dengan akun Twitter Jokowi yakni @jookoowi menyampaikan keprihatinannya atas adanya biaya tambahan tersebut.
"Saya turut prihatin kepada Mahasiswa baru S1 @UINSK. Jalur Mandiri karena dikenakan biaya tambaham Dana Pengembangan Institusi. @mahasiswaUwINd #kalijagamenggugat #fachrulmanamahasiswamerana," tulis akun @jookoowi Kamis (4/6/2020) sore.
Ia juga mengaku memahami, menurut keputusan Menteri Agama, PTKN boleh memungut DPI. Meski begitu, ia menyayangkan keputusan tersebut diambil saat sebagian masyarakat kesulitan lantaran wabah COVID-19.
"Saya paham bahwa berdasarkan keputusan Mentri Agama, PTKN boleh memungut Dana Pengembangan Institusi. Akan tetapi, pada masa sekarang ini hal ini sungguh tidak elok dilakukan. Sungguh miris, kalau Kampus Negeri mengambil kebijakan ditengah kondisi menyedihkan " ujarnya lagi.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Pilkada 2020 Tetap Akan Berlangsung 9 Desember
Sontak, unggahan tersebut mendapatkan respon yang beragam dari netizen Twitter. Salah satunya @Unisbadry_New yang meminta Jokowi menggratiskan biaya kuliah.
"Pak jokowi gratisin dong," ujarnya.
"Toilet umum aja bayar mas mas," jawab akun @jookoowi singkat.
Diakhir cuitan tersebut, akun terkait menyoroti kedudukan Rektor yang saat ini sedang dipangku oleh pelaksana tugas (Plt).
"Mentang-mentang cuma Plt. Rektor, mengambil kebijakan seenak-enaknya. Mbok pikir to waktunya tu ndak tepat @UINmenggugat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Penarik Gerobak Kasih Tulisan Ini, Warganet Auto Sedih dan Terharu
 - 
            
              Buntut PSBB Jakarta Diperpanjang, Publik Protes #PSBBAmiesGagalTotal
 - 
            
              Tagar #SurabayaWani Guncang Twitter, Warganet Serukan Dukungan ke Risma
 - 
            
              Kreatif, Warganet Temukan Masker Penutup Wajah dengan Senyum Ekspresif
 - 
            
              Foto Wallpaper Pemandangan Bisa Merusak Ponsel Android, Kok Bisa?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Warga Jetisharjo Geger! Mortir Perang Dunia II Ditemukan Saat Gali Tanah
 - 
            
              Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
 - 
            
              Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
 - 
            
              DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
 - 
            
              Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama