SuaraJogja.id - Hari Jumat pekan ini menjadi edisi perdana sejumlah tempat ibadah dibuka lagi untuk umum, termasuk di antaranya masjid. Meski begitu masih ada beberapa masjid terutama di kawasan Jogja yang masih urung membuka sepenuhnya kegiatan masjid terutama untuk kegiatan ibadah salat Jumat. Ini seperti kebijakan yang diambil di Masjid Gedhe Kauman.
Kepada SuaraJogja.id, Ketua Takmis Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Azman Latif mengaku hingga hari ini pihaknya belum membuka kembali kegiatan di masjid setempat. Pihaknya masih mempersiapkan protokol keamanan masjid dan saat ini telah melayangkan surat izin kepada gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi.
"Hari ini masjid belum aktif seperti biasanya karena masih menunggu izin dari gugus tugas. Tapi persiapan untuk ibadah di masjid sudah kami lengkapi, seperti pemberian jarak shaf jamaah, wastafel untuk mencuci tangan dan kelengkapan lainnya," kata dia, Jumat (5/6/2020).
Meski belum dibuka kembali, Azman menuturkan wacana adanya sholat Jumat yang dilakukan dengan dua gelombang selama New Normal tidak masalah mengingat situasi darurat yang sekarang.
Baca Juga: Refleksi Gempa Jogja 2006, Pakar UGM Ungkap Pentingnya Bangunan Tahan Gempa
"Karena pandemi dan situasinya masih mengkhawatirkan, sholat Jumat berjamaah dengan dua gelombang tidak masalah. Namun kami akan melihat kapasitas dan keadaan jamaah ke dahulu. Untuk pekan ini masjid Gedhe Kauman masih ditutup," jelasnya.
Sementara, menanggapi format sholat Jumat yang dilakukan dengan dua gelombang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DI Yogyakarta sepakat bisa dilakukan dengan alasan keadaan darurat.
"Menanggapi situasi yang terjadi saat ini karena darurat, ya boleh-boleh saja. Tidak ada hadist yang membahas terkait hal itu," terang Ketua MUI DIY, KH Toha Abdurrahman.
Ia menjelaskan sholat Jumat dua gelombang dilakukan dengan dipimpin satu imam dan jamaah ketika selesai, bergantian dengan imam lainnya.
"Dua gelombang itu dilakukan secara bergantian. Pertama satu imam dan beberapa jamaah. Ketika selesai dilakukan oleh gelombang yang kedua dengan imam yang berbeda," katanya.
Baca Juga: Pasar Belum Pulih, Pedagang di Jogja Dapat Keringanan Retribusi Sampai Juni
Ia melanjutkan karena darurat dan berpotensi terjadi penularan virus karena berkerumun, masyarakat dapat memilih melaksanakan sholat Jumat berjamaah atau sholat Dzuhur.
"Ya sama saja, masyarakat bisa memilih itu melihat dari situasi darurat yang ada saat ini. Jika keadaannya baik-baik saja hal itu kurang baik dilakukan, karena nabi tidak pernah melakukan itu (sholat Jumat dua gelombang)," terang dia.
Hingga kini, Pemprov DIY telah memberi izin kepada rumah ibadah untuk membuka kembali aktifitas keagamaan, termasuk masjid. Kendati demikian harus ada syarat yang perlu dipenuhi dan harus dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masing-masing wilayah. MUI DIY, kata Toha menganjurkan untuk setiap masjid melakukan protokol keamanan masjid ketika dibuka kembali.
"Masjid Harus melengkapi dengan wastafel untuk cuci tangan. Jamaah juga perlu membawa sajadah sendiri dan masker. Pencegahan itu harus diperhatikan betul," tambahnya.
Bupati Sleman Minta Jamaah Ikuti Protokol Kesehatan Usai Masjid Dibuka
Di Sleman, Bupati Sri Purnomo menyambut baik kebijakan pemerintah untuk membuka kembali akses ke tempat peribadahan termasuk masjid.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pakai Masker, Penampakan Jokowi saat Ibadah Jumatan di Istana
-
Masjid Agung Kulon Progo Selenggarakan Salat Jumat, Jemaah Terharu
-
Fatwa MUI dan DMI soal Salat Jumat Jadi Dua Shift
-
Dihadiri JK, Salat Jumat 'Masa Transisi' di Masjid Al Azhar Penuh Jemaah
-
Belum Gelar Salat Jumat, Masjid Istiqlal Tunggu Keputusan Imam Besar
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK