SuaraJogja.id - Meski pandemi Covid-19 belum usai, hal itu tak menyurutkan pelaku wisata untuk tetap bersiap kembali. Menyambut New Normal, beberapa obyek wisata di Kulon Progo kini mulai berbenah kembali.
Salah satunya yang dilakukan obyek wisata alam Pule Payung yang terletak di pegunungan menoreh, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Pule Payung terus mempercantik beberapa spot wisata dan tentunya menambahkan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan Covid-19.
Pengelola wisata Pule Payung, Eko Purwanto, mengatakan dalam rangka menuju new normal yang akan datang, pengelola terus melakukan pembenahan dan perawatan rutin setiap tiga hari sekali. Beberapa waktu yang lalu juga sudah sempat diadakan simulasi pelayanan dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Temuan Jasad Perempuan Membusuk di Tepi Laut, Gegerkan Warga Kwanyar
"Kita lebih mempersiapkan seperti tempat cuci tangan dan pengadaan hand sanitizer. Perawatan sarana prasarana juga dilakukan, jika memang ada yang rusak langsung kita akan ganti," ujar Eko saat ditemui di Pule Payung, Minggu (7/6/2020).
Protokol kesehatan menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Eko. Tidak hanya pengunjung, pengelola dan pedagang juga wajib mengikuti protokol kesehatan.
Ia menuturkan, saat ini belum mendapat informasi lebih lanjut kapan obyek wisata akan dibuka. Informasi terakhir yang ia terima bahwa pembukaan kembali akan diundur hingga pertengahan Juli.
Sementara, Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo, Yudono Hendriatmoko mengatakan, Dinpar Kulon Progo terus melakukan koordinasi dengan para pengelola wisata. Pembukaan kembali obyek wisata perlu dilakukan mengingat besarnya kerugian yang ditelan selama pandemi Covid-19 ini.
"Targetnya SOP yang mengatur detail soal tata cara dan aturan pariwisata di wilayah DIY termasuk Kulon Progo ini bakal rampung paling lambat akhir Juni atau mungki malah bis mundur lagi," ujar Yudono.
Baca Juga: Seniman Jateng Salurkan Donasi Rp 425 Juta
Pihaknya juga selalu menyampaikan kepada semua pihak pentingnya persiapan masing-masing obyek wisata. Standar protokol kesehatan laiknya tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, memakai masker dan saling jaga jarak selalu diimbau kepada pengelola wisata dan pengunjung.
Yudono menambahkan, sudah meninjau sejumlah destinasi wisata Kulon Progo, seperti Gua Kiskendo, Pantai Glagah, Waduk Sermo.
"Semuanya disiapkan saja, jadi nanti kalau sewaktu-waktu ada perintah untuk membuka kembali obyek wisata juga sudah siap," imbuhnya.
Meski saat ini obyek wisata masih tutup, para pengelola diminta untuk bersiap dan memanfaatkan waktu ini untuk membenahi obyek wisata.
Berita Terkait
-
Belum Resmi Dibuka, Pantai di Bantul Mulai Dikunjungi Wisatawan
-
Disebut Berhasil, Begini Cara Kuba Menekan Wabah Virus Corona
-
Belum Dibuka untuk Umum, Wisatawan Nekat Berwisata di Pantai Palabuhanratu
-
Kekurangan Pasien Untuk Uji Klinis, Fujifilm Undur Pembuatan Obat Covid-19
-
Vaksin Covid-19 Oxford Mirip Inhaler Bisa Diberikan Sebelum Agustus
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia