SuaraJogja.id - Angka kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kulon Progo tidak bertambah sejak Minggu (7/6/2020) pagi. Kini, di Kulon Progo hanya menyisakan 1 pasien terkonfirmasi positif dari total 11 kasus yang ada.
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati memastikan, tidak ada penambahan kasus pada Minggu (7/6/2020). Hal itu menyusul hasil negatif yang diterima 8 orang yang sempat reaktif pada rapid test.
"Saya menginfokan bahwa hasil swab dari 5 reaktif rapid masal dan 3 rapid reaktif mandiri lainnya adalah negatif," ujar Baning kepada awak media, Minggu (7/6/2020).
Baning menuturkan, lima orang reaktif rapid test massal tersebut terdiri dari tiga orang pedagang pasar dan dua orang pegawai swalayan. Sedangkan untuk domisili masing-masing orang tersebut tersebar di tiga Kapanewon yakni dua orang asal Wates, dua orang lainnya asal Pengasih dan satu orang sisanya berasal dari Galur.
Sementara itu, untuk tiga orang yang sempat reaktif setelah menjalani rapid test mandiri dari kantor tempat yang bersangkutan bekerja. Ketiga orang tersebut berasal dari dua wilayah, dua orang berasal dari Temon dan satu orang lainnya asal Samigaluh.
Dijelaskan Baning, Kulon Progo masih merawat 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kapanewon Temon. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun yang sudah dirawat sejak Jumat, (5/6/2020) malam. KP-11 tersebut diketahui merupakan pemudik dari Tangerang.
"Saat ini kondisi KP-11 baik, hanya gejala ringan saat masuk kemarin," ungkapnya.
Sementara itu dihubungi terpisah Bupati Kulon Progo, Sutedjo, meminta masyarakat tidak lengah di kondisi Kulon Progo yang landai saat ini.
"Saya berharap masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan untuk mengantisipasi adanya penyebaran kembali virus corona di Kulon Progo," tegasnya.
Baca Juga: Wawancara Alexander Gurning, Pianis Klasik Dunia: Bangga Jadi Orang Batak
Berita Terkait
-
Covid-19: Saya Menyamar Demi Bisa Melihat Anak-anak Saat Karantina
-
Pembeli Mulai Ramai, Pedagang Pasar Beringharjo Pasang Pembatas Jarak
-
Kabar Baik, China Bakal Jadikan Vaksin Covid-19 Barang Bebas Global
-
Alhamdulillah, 80 Persen Pasien Covid-19 Pulih di Turki
-
Kematian akibat Covid-19 Global Lampaui 400 Ribu Kasus, Begini Rinciannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah