SuaraJogja.id - Beberapa pekan terakhir, pelanggan PLN mengeluhkan adanya peningkatan tagihan listrik. Menanggapi hal ini, PLN Yogyakarta melalui akun Twitter resmi mereka menyampaikan bahwa kenaikan tagihan listrik tersebut merupakan dampak dari masyarakat yang lebih sering berada di dalam rumah sehingga tagihan membengkak.
"Adanya peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi COVID-19 yang membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah," tulis @pln_jogja pada Selasa (9/6/2020) pagi.
Dalam keterangannya, PLN juga menyebut telah menyiapkan skema perlindungan lonjakan tagihan guna mengantisipasi lonjakan drastis yang dialami oleh sebagian konsumen. Lonjakan yang dimaksud adalah berkaitan akibat pencatatan rata-rata tagihan penggunaan rekening dalam tiga bulan terakhir.
"Dengan skema ini, lonjakan yang melebihi 20% akan ditagihkan pada bulan Juni sebesar 40% dari selisih lonjakan, dan sisanya dibagi rata tiga bulan pada tagihan berikutnya," sambungnya.
Lebih lanjut, langkah ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh PLN sebagai upaya PLN dalam memberikan jalan keluar terbaik bagi konsumen yang tagihannya melonjak pada bulan Juni 2020.
"Konsumen dapat menyelesaikan seluruh kewajibannya di masa produktif setelah penerapan PSBB berangsur berakhir. Untuk informasi lebih lanjut, Electrizen dapat menghubungi Layanan Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui berbagai kanal seperti telepon (kode area) 123, Twitter, Facebook, Instagram @PLN123_official , Email pln123@pln.co.id atau melalui Aplikasi PLN Mobile. Layanan ini siap menerima pengaduan pelanggan selama 24 jam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PLN Akui Ada 6 Persen Pelanggan yang Tagihan Listriknya Naik Drastis
-
Kritik Direspons PLN, Natalius Pigai Tegas: Saya Bela Rakyat
-
Masa PSBB Transisi, Penumpang KRL Membludak di Stasiun Sudirman
-
PLN Buka Suara Banyak Tagihan Listrik Melonjak Saat WFH
-
PLN Ungkap Sedikitnya 258 Ribu Pelanggan Tagihannya Naik 200 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik