SuaraJogja.id - Aktivis kesehatan dr Tirta, yang selalu mengampanyekan pencegahan penularan COVID-19, turut memberikan tanggapan terhadap ramainya kabar soal tenaga kesehatan (nakes) difitnah. Sembari menyampaikan responsnya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyertakan foto nostalgia saat dirinya masih bertugas di Puskesmas Turi, Sleman.
Beberapa hari ini diketahui bahwa publik dihebohkan dengan tudingan penipuan nakes di Gorontalo yang menangani pasien corona. Isu yang disebarkan di Facebook itu pun kabarnya sudah sampai dilaporkan perwakilan nakes ke Polda Gorontalo.
Sebagai seorang pemerhati kesehatan Indonesia, dr Tirta tak tinggal diam menanggapi berbagai fitnah dan hujatan yang ditujukan pada para nakes, terutama mereka yang menangani COVID-19. Lewat unggahannya di Instagram pada Rabu (10/6/2020), dr Tirta membagikan pengalamannya mengedukasi masyarakat tentang kesehatan sejak bertugas di Puskesmas Turi pada 2016.
Dalam foto yang ia unggah, ayah dua anak ini terlihat sedang berswafoto bersama para nakes lainnya di Puskesmas Turi. Ia terlihat berkumis kala itu, dengan rambut hitam, belum diwarnai seperti sekarang.
Meski menunjukkan senyuman yang hangat di foto lawas itu, dr Tirta mengaku sudah lama terbiasa mengedukasi masyarakat dengan gayanya yang keras alias ngegas.
"Dari dulu saya edukasi gas gas an, dan ngebuat saya dikenal di turi sebagai dokter yg akrab ama warga, karena warga lebh suka saya jelasin to the point. Saya dan temen2 saya selalu terlibat kegiatan puskesmas, sejak dulu kami sudah terbiasa edukasi pola hidup bersih sehat dan sanitasi," tulis @dr.tirta.
Selanjutnya, ia menampik tuduhan yang beredar di tengah masyarakat bahwa para nakes hanya mengedukasi setelah ada pandemi COVID-19. Dirinya pun menyinggung soal fitnah yang diterima rekan-rekan nakes.
"Jadi ga benar, kalo temen temen saya yg dokter edukasi karena covid doank, program edukasi itu program mingguan puskesmas :) dan sudah ada sejaaaak dulu. Anda ga suka nakes, ga suka movement nakes silakan, fitnah pun itu urusan anda dengan diri anda sendiri. Kita sesama nakes akan trus kompak kok dan saling membantu satu sama laen," ungkap pengusaha jasa cuci sepatu ini.
Di akhir caption, dr Tirta mengutarakan bahwa para nakes akan tetap menjalankan tanggung jawabnya meski diterpa fitnah dan dan hujatan warganet.
Baca Juga: Bon Jovi Sebut Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Corona Terkesan Dipaksakan
"Mau dihujat juga kita tetap bergerak kok, demi pegang sumpah dan kebaikan. Monggo fitnah aja sepuasnya, dibilang demi uang, dibilang covid rekayasa, monggo. Kita tetap istiqomah melayani :)," tutup pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini.
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran Virus Corona, Liga Jepang Hentikan Penggunaan VAR
-
Shin Tae-yong Tak Akan Kembali ke Indonesia Hingga Pandemi Corona Reda
-
Amsterdam Berencana Hapus Wisata Seks dan Ganja Usai Pandemi Corona
-
Lewat "Mbak Ratu", Warga Jogja Bisa Konsultasi Hukum Tanpa Takut Corona
-
Selama Masa Pandemi, Kehidupan Penyandang Difabel Paling Rentan Terdampak
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Kangen Merapi? Jangan Nekat! Ini Alternatif Tracking Aman dengan Panorama Memukau
-
Jejak Bisnis dan Sejarah di Jantung Muhammadiyah: Tur 3 Kampung Ikonik Yogyakarta
-
Humanis, Ini Strategi Yayasan Literasi Desa Tumbuh, LPA Klaten, dan UNICEF Perangi Terorisme
-
Stop Scrolling! Ini Cara Ampuh Atasi Kesepian, Dijamin Lebih Efektif dari Media Sosial
-
Australia Lebih Pilih Bali, Jogja Gigit Jari? Pemda DIY Siapkan Strategi Tarik Minat Wisatawan