SuaraJogja.id - Cerita seorang sopir ojek online (ojol) atau ojek daring tentang penumpang misterius bernama Cindy mendadak menggegerkan linimasa jejaring sosial Twitter
Bermula dari cuitan yang dibagikan oleh penulis buku sekaligus YouTuber Risa Saraswati melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (8/6/2020).
Dalam cuitan tersebut Risa membagikan bidikan layar komentar sopir ojol bernama Herman Suherman di salah satu unggahan video kanal YouTube milik Jurnalrisa.
Herman mulanya bertanya mengenai sosok bernama Cindy kepada Tim Jurnalrisa untuk memastikan rasa penasarannya selama ini.
Ia mengaku Cindy pernah memanfaatkan jasanya. Perempuan tersebut meminta Herman untuk diantar pulang dari Bandung ke Subang dengan ongkos Rp 400 ribu.
Tapi saat di perjalanan, kata Herman, Cindy menceritakan berbagai peristiwa mistis dan mengaku sebagai bagian dari Tim Jurnalrisa.
Selama membonceng Cindy itu juga, Herman mengalami sejumlah kejadian aneh hingga memancing keheranan warga. Seperti saat Cindy memintanya berganti posisi dan menawarkannya untuk bergabung dengan Tim Jurnalrisa.
"Beliau menawarkan saya untuk menjadi kru dari tim ini dengan imbalan 200K, dalam setiap syuting (mengantra ke tempat-tempat yang akan digali cerita mistisnya). Di tengah-tengah perjalanan pun, banyak hal-hal aneh yang saya temui," tulis Herman seperti dikutip Suara.com.
Tak berhenti sampai di situ, keanehan lain juga terjadi saat Cindy tiba di tujuan.
Baca Juga: Cerita Mistis Driver Ojol Antar Penumpang Cindy
Menurut keterangan Herman, perempuan tersebut memintanya untuk menunggu di mulut gang dengan alasan takut dimarahi oleh ayahnya.
Namun, setelah satu jam menunggu, ayah Cindy tak kunjung datang. Walhasil, karena penasaran, Herman memutuskan untuk menghampiri rumah penumpang itu. Di sanalah, ia mendapati kejadian tak terduga.
"Setibanya di rumahnya, bukannya ketemu sama beliau atau keluarganya, tapi yang saya temui hanyalah rumah kosong, kotor, kumuh dan gelap. Saya tanya ke penduduk sekitar, tapi tidak ada yang mengenalinya," imbuhnya.
Setelah itu, Herman pun kembali ke arah Kota Subang meski masih diliputi tanda tanya. Ia yang kebetulan bertemu dengan sopir ojol lain, lantas meminta bantuan kepada mereka untuk menemukan alamat Cindy.
Rasa penasaran Herman pun terjawab setelah dirinya pulang ke Bandung. Seketika, ia terkejut bukan kepalang mengetahui sosok Cindy yang sebenarnya.
"Pagi-pagi saya buka HP dan saya pun terkejut karena mendapat kabar via WA dari driver ojol Subang yang membantu saya (mereka mengaku sudah sweeping ke daerah di mana saya mengantar alm Cindy dan sudah bertemu dengan keluarganya. Mereka meminta saya agar sabar dan ikhlas, karena yang saya antarkan itu sudah meninggal 4 tahun yang lalu, akibat kecelakaan dalam perjalanan Bandung-Subang)," terang Herman, memungkasi.
Berita Terkait
-
Cerita Mistis Driver Ojol Antar Penumpang Cindy
-
Ada yang Janggal, Tulisan di Spanduk Sekolah Ini Bikin Ortu Murid Bingung
-
Ojol Pakai Sekat Pelindung untuk Cegah Penularan Covid-19
-
Pengemudi Ojol yang Kecelakaan Positif Corona, Ini Penjelasan RSUD Soetomo
-
Ojek Online di Bandung Boleh Bonceng Penumpang, Tapi Belum Bisa Dipesan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti