SuaraJogja.id - Gaung kenormalan baru yang dilakukan pemerintah mulai disesuaikan oleh masing-masing instansi pemerintah termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT KAI.
Tranportasi publik tersebut rencananya bakal kembali beroperasi pada Jumat (12/6/2020). Menanggapi hal tersebut, PT KAI Daop VI Yogyakarta akan memfungsikan kembali kereta Prameks.
"PT KAI Daop VI kembali mengoperaisikan perjalanan kereta jarak jauh dan dekat. Termasuk kereta Prameks pada 12 Juni nanti. Kami juga menambah kereta Prameks yang semula hanya empat menjadi enam kereta," tutur Manajer Humas PT KAI Daop VI, Eko Budiyanto ditemui wartawan, Kamis (11/6/2020).
Tidak hanya itu, Eko menambahkan, terdapat juga penampahan relasi yang biasanya hanya Yogyakarta-Solo kini terdapat pula Solo-Kutoarjo.
"Biasanya ada delapan trip. Karena bertambah enam kereta Prameks kurang lebih menjadi 10 trip dalam sehari," katanya.
Ia menuturkan, masyarakat yang berencana menggunakan kembali kereta relasi jarak pendek itu wajib mematuhi protokol keamanan covid-19. Mulai penggunaan masker dan membawa hand sanitazer.
"Kami juga sediakan wastafel di stasiun. Namun alangkah lebih baiknya penumpang membawa handsanitazer sendiri. Selain itu kami juga meminta agar masyarakat mengenakan pakaian lengan panjang untuk menghindari sentuhan dengan penumpang lain," jelas dia.
Pengoperasian kereta Prameks juga hanya diisi oleh 70 persen dari total jumlah penumpang. Kendati begitu Eko tak menampik jika nanti akan ada potensi kerumunan saat kereta kembali beroperasi.
"Nantinya tetap kami atur dan batasi. Yang jelas, penumpang harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol keamanan covid," kata dia.
Baca Juga: Mau Liburan ke Luar Kota saat New Normal? Perhatikan Syarat Berikut
Tak hanya Prameks, kereta jarak jauh juga akan beroperasi di relasi stasiun Yogyakarta. Terdapat empat kereta yang berangkat dari Yogyakarta dan hanya melintas.
"Kereta jarak jauh nanti yang dioperasikan dari stasiun Yogyakarta antara lain, Sancaka dan Sritanjung. Kereta yang nantinya melintasi Yogyakarta dan menaikkan serta menurunkan penumpang antara lain, Kahuripan dan Ranggajati," kata dia
Untuk penumpang dengan kereta jarak jauh, PT KAI akan menyediakan fasilitas berupa face shield.
"Kami juga memberikan fasilitas face shield untuk penumpang. Hal itu untuk mengindari kontak langsung dari penyebaran virus yang bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Eko.
Berita Terkait
-
Kereta ke Jogja Terbatas, Yulius Sempat Kesulitan Jenguk Adik yang Sakit
-
Covid-19 dan Distorsi Informasi
-
Gugus Tugas Diminta Tak Hanya Andalkan Dokter Reisa, Tapi Konten Informasi
-
Lagi, Studi Terbaru Sebut Perokok Berisiko Lebih Kecil Terkena Covid-19
-
Anies hingga Bima Arya Sepakat Pesantren Tak Dibuka Sebelum Aman Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal