SuaraJogja.id - Keputusan artis senior Dorce Gamalama yang ingin menjadi sopir dari Sultan Andara alias Raffi Ahmad nyatanya menjadi perhatian di sosial media. Tak sedikit yang menyebut bahwa apa yang dilakukan dorce tersebut hanya sebuah settingan semata.
Menanggapi sorotan tersebut, perempuan 56 tahun itupun menegaskan bahwa profesi sopir mobil bukan pekerjaan yang hina. Dia menilai pekerjaan tersebut memiliki tanggung jawab yang besar bagi para penumpang mereka.
"Sopir bukan satu pekerjaan yang hina, dan bukan saya aja yang menjadi sopir. Ada sopir online, sopir taksi mereka adalah orang-orang yang luar biasa," ujar Dorce Gamalama, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
Dorce Gamalama mengaku pasrah dan ikhlas apabila warganet menghina pekerjaannya sebagai sopir Raffi Ahmad.
Meski begitu, jika tuduhan tersebut dianggap sudah keterlaluan, Dorce memastikan akan melaporkan kepolisian soal tuduhan tersebut atas dugaan pencemaran nama baik.
"Yang mau caci aku, menghina aku silakan. Saya ikhlas tapi ingat jangan terlalu berlebihan karena saya juga bisa melakukan apa yang kalian perbuat," ungkap Dorce Gamalama.
"Masa saya kalah sama Syahrini bisa melaporkan orang-orang yang jahat. Tapi saya yakin mereka sayang sama saya tapi caranya memang begitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Percaya Dorce Gamalama Dapat Wangsit Untuk Jadi Sopirnya
-
Klarifikasi Raffi Ahmad Dituding Settingan Jadikan Dorce Sopir Demi Konten
-
Raffi Ahmad Bebaskan Dorce Gamalama Bekerja Sesuka Hati
-
Bikin Iri Jadi Sopir, Fasilitas 'Wah' Ini Diterima Dorce dari Raffi Ahmad
-
Dorce Gamalama Diberikan Fasilitas Mewah Usai Jadi Sopir Raffi Ahmad
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa