Siswi SD Diperkosa Pedagang Air Galon hingga Perdarahan di Alat Kelamin

SuaraJogja.id - Lelaki beristri memerkosa siswi SD di Batam, Kepulauan Riau. Peristiwa keji itu terjadi persisnya di rumah pelaku, kawasan Kavling Bumi Perkemahan Pramuka, Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Aksi rudapaksa itu terjadi kali di rumah. Kali terakhir, pemerkosaan tersebut dilakukan hari Sabtu (6/6).

Kapolsek Nongsa Ajun Komisaris I Made Putra Hari Suwarga mengatakan, pelaku kemudian menyerahkan diri. Kekinian, pelaku ditahan di sel tahanan Polsek Nongsa. 

"Pelaku seorang bos isi ulang air galon. Modusnya, si korban sering meminjam motor pelaku dan oleh pelaku dibujuk dan baru ketahuan tiga kali diperkosa Sabtu lalu," ujar Made Putra seperti dikutip Suara.com dari Batamnews.co.id, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Keji, Gadis 16 Tahun Diperkosa 5 ABG hingga Kejang-kejang dan Meninggal

Dia mengatakan, gadis berumur 12 tahun pelajar SD tersebut diperdayai pelaku setelah dipinjamkan sepeda motor. 

"Pelaku meminjam motor kepada korban dan setelah meminjam motornya kepada korban diajak oleh pelaku ke rumahnya," ujar Made Putra. 

Di lantai tiga rumahnya, pelaku kemudian memperkosa remaja tersebut. "Pelaku juga berbuat di kamar lantai 1," ujarnya.

Made menuturkan, korban adalah tetangga pelaku di kawasan Telaga Punggur. "Saat ini pelaku tengah diperiksa," ujar Made.

Jumat (12/6), siswi SD korban pemerkosaan itu mengalami trauma dan dirawat di sebuah rumah sakit swasta Batam.

Baca Juga: Gadis 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Obat Keras dan Diperkosa Lima Orang

Siswi tersebut sudah masuk ke ruang perawatan sejak Rabu (10/6) pagi. 

"Korban mengalami perdarahan," ujar Antoni Lendra, Ketua Generasi Muda (Gema) Minang.

Korban mengalami perdarahan di bagian kelamin. Sementara keluarga korban meminta hukuman setimpal diberikan kepada pelaku.