SuaraJogja.id - Sebuah video mengenai ceramah Ustaz Zainal Abidin viral di media sosial. Dalam potongan ceramah tersebut Usztaz Zainal menyebut mengenai lagu Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung mengajarkan anak-anak membenci Islam.
Untuk diketahui, ceramah bertajuk Prioritas Tauhid di Imam Bukhori Center Dumai, Riua itu disampaikan pada 2018 lalu.
Potongan ceramahnya kembali viral lantaran ada pernyataan yang membahas terkait lagu Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung merupakan tradisi yang merusak Islam sejak dini.
"Di Indonesia juga banyak kan antum engga berasa. Contoh anak-anak kecil sejak dari TK saja sudah dilatih untuk benci Islam," ungkapnya seperti dilansir dari Youtube Ashiil TV.
Baca Juga: Nyeleneh, Tukang Parkir di Jogja Sambut New Normal Pakai Galon di Kepala
"Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya, yang meletus balon apa? Hijau. Hatiku sangat kacau. Loh, Islam itu bikin kacau aja. Tinggal empat pegang erat-erat, merah, kuning," kata Ustaz Zainal.
Selain lagu Balonku, Ustaz Zainal juga menyebut bahwa lagu anak-anak berjudul Naik-Naik ke Puncak Gunung mengajak untuk membenarkan agama Kristen.
"Apalagi nyanyi yang jelas-jelas untuk mengajak membenarkan agama Kristen. Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali, kiri kanan," Ustaz Zainal lantas memperagakan lirik lagu tersebut dengan menaikkan tangannya ke dahi lalu mengarahkannya ke arah kiri dan kanan bahu.
"Anda lihat kalau Messi berhasil nembak bola?" tanya Ustaz Zainal merujuk pada gerakan tangan tersebut.
Ia melanjutkan lirik lagu anak-anak itu lagi.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Bagikan Foto Lawas Tugu Jogja, Warganet Tebak-tebakan
"Ku lihat saja banyak pohon, apa? Kenapa cemara? Padahal Sumatera banyak pohon sawit. Apalagi di Jawa, (pohon) pisang," kata Ustaz Zainal disambut tawa jemaah.
Ia berpendapat bahwa pohon cemara begitu identik dengan ajaran Kristen lantaran sering digunakan sebagai pohon Natal.
Pernyataan ustaz Zainal itupun mendapat respon dari banyak netizen. Termasuk di antaranya yakni dari Habib Husein Ja'far Al Hadar.
Dalam komentarnya di Twitter, Kandidat Tafsir Quran di UIN Syarif Hidayatullah itu menyebut bahwa lagu Balonku itu diciptakan oleh Pak Kasur dan digubah oleh AT. Mahmud, keduanya merupakan seorang muslim.
"Keduanya seorang muslim yang sibuk mendidik anak Indonesia dengan lagu sampai tua. Ada banyak lagu anak yang diciptakan keduanya. 'lihat kebunku' dan 'ambilkan bulan'. Kalau ga mau kirim Fatehah sebagai bentuk terimakasih, minimal jangan nuduh," tulis Direktur Cultural Islamic Academy Jakarta dan aktivis di Gerakan Islam Cinta tersebut.
Tanggapan Habib Husein tersebut pun turut dikomentari para netizen lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?