SuaraJogja.id - Video ceramah yang belum lama ini viral karena menyebut pohon cemara sebagai pohon natal. Di dalam potongan video yang tersebar di media sosial Twitter, penceramah bernama Zainal Abidin tersebut juga menyebutkan bahwa lagu balonku ada lima mengajari anak-anak untuk membenci agama Islam.
"Di Indonesia juga kan banyak kan. Antum gak berasa, anak-anak kecil, sejak umur TK saja sudah dilatih untuk benci Islam. Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya. Yang meletus apa? Hijau. Hatiku sangat kacau, lho Islam itu bikin kacau aja. Tinggal empat, pegang erat-erat," ucap penceramah dalam video yang disinyalir milik channel Ashiil TV tersebut.
Tidak hanya itu, penceramah tersebut juga mengatakan bahwa lagu naik-naik ke puncak gunung adalah ajakan untuk membenarkan ajaran kristen.
"Apalagi nyanyi yang jelas-jelas mengajak untuk membenarkan ajaran kristen. Naik - naik, ke puncak gunung, tinggi - tinggi sekali, Kiri - kanan kulihat saja banyak pohon cemara. Lalu lihat, Messi ketika berhasil nembak bola, haha ya. Kulihat saja banyak pohon cemara, kenapa cemara? Padahal di Sumatera banyak pohon sawit. Apalagi di Jawa, pisang," ujarnya sambil menirukan gaya selebrasi Messi yang menyerupai salib.
Lebih jauh, penceramah itu juga menyebut lagu ciptaan Ibu Sud itu sebagai lagu yang ditanamkan untuk mencintai pohon cemara yang disebutnya sebagai pohon natal.
"Dan cemara itu pohon impor, gak banyak. Lihat, ditanamkan untuk mencintai pohon cemara, pohon natal, dibiasakan untuk beribadah. Naik-naik," ujarnya dalam video yang diunggah akun @pakatdayak tersebut.
Video yang sudah tersebar luas tersebut mendapatkan perhatian dari warganet hingga musisi Fiersa besari juga turut mengunggah gambar pohon cemara dengan sindiran sarkas.
"Pohon cemara be like," tulis @fiersabesari dalam unggahan gambar pohon cemara bertuliskan "Ya Tuhan Salah saya apa" tersebut.
Baca Juga: Kondisi Terjerat Tali, Bayi Tewas Mengenaskan di Kantong Plastik
Berita Terkait
-
Beredar Ceramah Ustaz Sebut Lagu 'Balonku' Ajarkan Anak Benci Islam
-
Fitur Baru Twitter, Bikin Anda Berpikir Ulang sebelum Men-Retweet Artikel
-
Viral Pasangan Digerebek saat Mesum di Gunung, Fiersa Besari Beri Komentar
-
Pertamakali di Soundrenaline, Penonton Fiersa Besari Membludak
-
Lagu Ibu Pertiwi dari Iwan Fals, Once, Fiersa Besari Disambut Antusias
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Panitia Porda DIY Minta Maaf! Lanyard Medali Salah Cetak Jadi Sorotan
-
Tim Futsal Raih Juara Umum Porda DIY XVII 2025, Kabupaten Sleman Masih Puncaki Klasemen
-
DANA Kaget: Dari Iseng Jadi Cuan? Strategi Jitu Raih Saldo Tambahan Lewat Link Aktif di Sini
-
Sampah Kembali jadi Masalah di Jogja, Sultan Minta OPD Kelola Secara Mandiri
-
Cuaca Ekstrem, Nelayan DIY Jangan Lengah! Pelampung Jadi Harga Mati