SuaraJogja.id - Publik murka mengklaim Komika Bintang Emon diserang buzzer usai menanggapi kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan. Serangan buzzer ini tak luput dari perhatian musisi Fiersa Besari.
Fiersa Besari melalui akun Twitter pribadinya memberikan dukungan kepada Bintang Emon. Fiersa membagikan bidikan layar percakapan antara dirinya dan Bintang Emon via direct message (DM) Twitter.
Dalam percakapan tersebut, Bintang meminta Fiersa untuk tetap santai menanggapi tuntutan dari warganet.
"Pagi bung Fiersa, gausa ngerasa terbebani dengan beberapa orang yang menuntut kalimat "pasang badan" nya bung Fiersa ya bung. Tetap santai saja, dukungan semacam kemarin ssudah benar-benar membuat saya tenang," tulis Bintang Emon seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Bintang Emon Viral karena Bela Novel Baswedan, Dituduh Buzzer Pakai Sabu
Mendapat pesan seperti itu, Fiersa pun menjawab, "Halo, Tang. Sama sekali enggak terbebani. Berkabar kalau butuh apapun".
Sementara sebagai narasi, Fiersa kembali menyuarakan pembelaannya kepada Bintang Emon yang diketahui viral setelah menyentil pelaku penyiram air keras kepada Novel Baswedan.
Ia mengutip pernyataaan sastrawan sekaligus aktivis Wiji Thukul tentang penolakan terhadap kritik yang dibungkam.
"Wiji Thukul pernah berkata, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang; suara dibungkam; kritik dilarang tanpa alasan; dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: Lawan!"," tulis Fiersa melalui akun @FiersaBesari.
Ia lantas menegaskan bahwa melawak seperti yang dilakukan Bintang Emon adalah sebuah bentuk perlawanan.
Baca Juga: Beredar Meme Bintang Emon 'Nyabu', Difitnah Buzzer Gegara Kasus Novel?
Pada akhir cuitannya, ia mengungkap Bintang Emon adalah orang yang baik sehingga tak pantas mendapat perlakuan tidak baik.
Berita Terkait
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Adu Kekayaan Nina Agustina Anak Da'i Bachtiar vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Makin Miskin usai Menjabat
-
Soal Nebeng Jet Kaesang, Novel Baswedan: KPK Harus Belajar Lagi Soal Gratifikasi
-
Lucky Hakim Sebut Bupati Indramayu Inkumben Makin Kaya, Bintang Emon Melongo
-
Simpan Uang Tunai Nyaris Rp1 Triliun, Novel Baswedan Yakin Zarof Ricar Punya Catatan Suap Selama jadi Makelar Kasus
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali