SuaraJogja.id - Seorang pria berinisial AR (55) terancam mendekam di jeruji besi selama 4 tahun. Pasalnya mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Yogyakarta ini diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap dua motor yang dia sewa.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo menjelaskan, peristiwa bermula saat korban atas nama Noviana (35) melaporkan kejadian penggelapan pada 13 Mei 2020.
"Pelaku merupakan mantan PNS yang memilih keluar dan membuka usaha angkringan. Awalnya pelaku menyewa motor milik korban pada 22 April 2020 dan meminjam selama satu pekan dengan biaya Rp 300 ribu dibayar lunas. Selanjutnya pada 30 april 2020 pelaku memperpanjang sewa dan menambah satu unit motor lagi dengan biaya sewa Rp 120 ribu," jelas Tri Wiratmo saat konferensi pers di Mapolsek Mergangsan, Senin (15/6/2020).
Pelaku yang seharusnya mengembalikan dua unit motor pada 4 dan 6 Mei 2020 tak kunjung datang. Korban yang merasa curiga mencoba menghubungi pelaku namun tak pernah direspon. Tak segera direspon, korban lantas melapor ke polisi setempat.
Baca Juga: Jalan Rasuna Said - Mampang Prapatan Macet, Tak Ada Petugas
"Kami mencoba menyelidiki kasus dan mencari pelaku. Tersangka AR kami tangkap satu pekan setelah pelaporan (20 Mei 2020) di kawasan Jetis, kota Yogyakarta," kata dia.
Dua buah motor yang disewa AR sengaja digadaikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Tri Wiratmo menjelaskan penjual angkringan tersebut terpaksa menggadaikan tanpa sepengetahuan pemilik karena masalah ekonomi.
"Dia gadaikan sebesar Rp2 dan 2,5 juta. Hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Pelaku yang merupakan mantan PNS tahun 1987 itu sengaja keluar karena masalah keluarga. Tepatnya pada tahun 1992 ia tak lagi PNS dan memilih berjualan angkringan.
"Karena usaha angkringannya lesu akibat Covid-19, dia berusaha mencari biaya lain. Sehingga menggadaikan motor yang dia pilih," katanya.
Baca Juga: Apa Itu Dysbiosis, Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami Anak?
Akibat perbuatan pelaku, AR dijerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
253 PNS Papua Tengah Diambil Sumpah Usai Terima SK Pengangkatan
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini