SuaraJogja.id - Gara-gara menuding lagu "Balonku" sebagai ajakan kepada anak-anak untuk membenci Islam dalam ceramahnya, Ustaz Zainal Abidin ramai diperbincangkan publik. Menyusul kehebohan itu, Ustaz Zainal kemudian mengaku khilaf.
Melalui channel YouTube-nya, Ustaz Zainal memberikan klarifikasi mengenai persoalan tersebut. Dirinya berharap agar Allah SWT mau mengampuni kesalahan yang telah ia perbuat.
"Terkait dengan video saya yang viral tentang lagu "Balonku Ada Lima", maka itu adalah kesilapan lisan saya. Dan semoga Allah SWT mengampuni saya," kata Ustaz Zainal melalui channel YouTube Zainal Abidin Official, Minggu (14/6/2020).
Ia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengingatkan. Ia bahkan mendoakan agar mereka yang ikut menegur dan memberikan masukan kepadanya dilipatgandakan balasannya oleh Allah SWT.
Baca Juga: Gubah Lagu Balonku, Mantan Menteri Agama Dicecar Netizen Soal KPK
"Saya ucapkan terima kasih dan Allah memberikan balasan dengan berlipat ganda kepada siapa saja yang memberikan teguran, masukan dan juga nasihat baik tentang masalah video tersebut," ujarnya.
Namun pada kesempatan itu, Ustaz Zainal juga menegaskan bahwa bukan dirinya yang mengunggah video ceramah tentang lagu "Balonku". Oleh karena itu, ia meminta agar mereka yang mengunggah bersedia menghapus video tersebut lantaran dirinya telah mengakui ceramahnnya berisi kekeliruan.
"Dan sebetulnya video tersebut bukan saya yang meng-upload, tetapi ada pihak lain yang meng-upload. Oleh karena itu semua pihak yang meng-upload dan mengunggahnya, maka sejak video klarifikasi ini saya sampaikan, mohon untuk dihapusnya," terang Ustaz Zainal.
Sebelumnya, ceramah Ustaz Zainal sempat viral beberapa waktu yang lalu lantaran ia menuding lagu "Balonku" ciptaan AT Mahmud menyimpan makna terselubung yang mengajarkan anak-anak membenci agama Islam.
"Banyak yang tidak merasa bahwa sejak TK, anak-anak kecil di Indonesia sudah dilatih untuk benci Islam. Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya. Nah, yang meletus balon apa? Hijau. Hatiku sangat kacau. Tuh, Islam bisanya bikin kacau saja," kata Ustaz Zainal seperti dinukil dari potongan ceramahnya yang viral.
Baca Juga: Sebut Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ustaz Zainal Ngaku Khilaf
Namun, tak hanya itu saja, lagu ciptaan Ibu Sud, yakni "Naik-Naik ke Puncak Gunung" juga ia tuduh menyebarkan ajaran Kristen.
"Apalagi nyanyi yang jelas-jelas membenarkan ajaran Kristen. Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali. Kiri kanan, ku lihat saja, banyak pohon apa? Cemara. Padahal di Sumatra banyaknya pohon sawit, kalau di Jawa banyaknya pisang. Cemara itu pohon impor yang jumlahnya enggak banyak. Lihat, ditanami untuk mencintai pohon cemara, pohon Natal," katanya.
Berita Terkait
-
Gubah Lagu Balonku, Mantan Menteri Agama Dicecar Netizen Soal KPK
-
Sebut Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ustaz Zainal Ngaku Khilaf
-
CEK FAKTA: Dibilang Anti Islam, Manakah Lirik Lagu Balonku yang Benar?
-
Bilang Lagu Balonku Anti Islam, Ustaz Zainal: Kenapa Hijau yang Meletus?
-
5 Hits Jogja: Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ini Bantahan Habib Husein
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan